Senin, 17 Agustus 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 6582
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memerangi korupsi. Terlebih, para PNS telah mendapatkan tunjangan kinerja daerah (TKD) setara dengan pegawai swasta.
"Kalau orang bertanya pada saya, kenapa negara Indonesia belum maju? Akarnya cuma satu, korupsi. Karena itu pada HUT ke-70 ini saya ajak kita memerangi korupsi, bekerja dengan baik. Karena PNS DKI sudah dibayar di atas rata-rata swasta," kata Ahok, saat menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-70 tahun di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/8).
Jika masih ada PNS yang merasa tidak cukup dengan penghasilannya, diminta untuk mundur. Terlebih, PNS saat menjabat telah disumpah untuk menjalankan tugas-tugasnya. Sehingga diharapkan tidak mempermalukan janji yang telah diucapkan.
"Kalau masih merasa tidak cukup kita harus berkata pada diri kita, cukupkan diri kita pada penghasilan. Kalau tidak mau saya persilakan lebih baik jangan jadi PNS, karena sumpah jabatan yang diucapkan dan ini akan merusak generasi akan datang. Karena melihat kemunafikan kita," ucapnya.
Ditambahkan Ahok, pejuang saat ini tidak diminta untuk mengorbankan nyawa. Tetapi mereka hanya diminta untuk tidak korupsi dalam melayani masyarakat.
"Karena itu saya harap kita bersama-sama menjadi patriot bangsa. Kita tidak diminta untuk mengorbankan nyawa, bahkan tidak berdarah, kita hanya diminta tidak korupsi," ujarnya.