Minggu, 16 Agustus 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 7727
(Foto: Andry)
Untuk menghormati jasa para pahlawan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakilnya, Djarot Saiful Hidayat melakukan napak tilas dengan bersepeda bersama para veteran dari Balaikota ke tempat-tempat bersejarah di ibu kota.
Napak tilas Ahok dan rombongan menggunakan sepeda ini diawali dengan mengunjungi Gedung Pancasila, Gedung Juang, Gedung Naskah Proklamasi, TPU Karet Bivak dan berakhir di Tugu Proklamasi.
Pantauan Beritajakarta.com, kegiatan napak tilas ini, diikuti para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan komunitas sepeda, komunitas pendidikan, pelajar dan para veteran. Pada kegiatan tersebut, Ahok yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih, menggowes sepeda ontel bersama wakilnya, Djarot Saiful Hidayat beserta jajaran.
"Namanya napak tilas, supaya orang tahu sejarah-nya gimana sampai merdeka dan perjuangnnya. Sehingga setelah 70 tahun merdeka, orang gak lupa dan jadi inget sejarahnya," ujar Ahok saat dimintai keterangan di Balaikota, Minggu (16/8).
Ahok mengaku siap melakoni napak tilas ke tempat-tempat bersejarah dengan bersepeda agar dapat merasakan perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan perang dan mengorbankan nyawa demi merebut kemerdekaan.
"Ini nggak sampai berdarah-darah, cuma dijemur doang, supaya kita tahu kalau perjuangan dulu itu mengorbankan nyawa. Kita jangan kan nyawa, berdarah aja nggak," tuturnya.
Ia menganggap, peringatan HUT Kemerdekaan RI merupakan sebuah hal yang istimewa. Ia pun berharap, di hari kemerdaan ini ibu kota bisa menjadi lebih baik, bersih dan makin tertata rapi.
"Pokoknya makna 17 Agustus ini istimewa," tandasnya.