Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi bersama Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin melakukan launching FoodHub dan beras Resik PT Food Station Tjipinang Jaya di Rice Plant Cipinang, Jakarta Timur.

Teguh mengatakan, program FoodHub dan produk baru ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan Jakarta, mengendalikan inflasi, dan memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Harapannya adalah bisa terus berkembang, memberikan dampak positif bagi kita dalam rangka ketahanan pangan dan juga pengendalian inflasi," ujarnya, Senin (30/12).

Teguh menjelaskan, program FoodHub dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM, terutama di sektor sembako dalam mengakses produk berkualitas, pendampingan bisnis, dan melakukan transaksi secara digital.

"Digitalisasi ini penting dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan operasional, sekaligus memudahkan pelaku UMKM mendapatkan dukungan pembiayaan dari lembaga perbankan, khususnya dalam mengembangkan usahanya," ungkapnya.

Ia menambahkan, produk beras Resik yang merupakan hasil kerja sama dengan PT Sin Inti diharapkan bisa menjadi pilihan bagi konsumen yang menginginkan produk beras premium dengan harga terjangkau.

"Kolaborasi dan sinergitas antara berbagai pihak diharapkan dapat menghadirkan produk-produk baru berkualitas tinggi dengan harga terjangkau," ucapnya.

Ia menginginkan, kolaborasi antara PT Food Station Tjipinang Jaya dan PT Sin Inti dalam mengembangkan produk beras Resik dan program FoodHub ini dapat meningkatkan daya saing UMKM dan memperkuat ketahanan pangan Jakarta.

"Saya berharap program ini dapat menjadi contoh yang baik bagi BUMD lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi bagi masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin mengapresiasi PT Food Station Tjipinang Jaya atas peluncuran produk beras premium Resik dan program FoodHub. Kedua program ini dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta.

"Launching produk baru Resik yang merupakan salah satu produk yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan keberlanjutan dan kualitas pangan yang ada di Jakarta," bebernya.

Khoirudin juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik. Masalah ketahanan pangan ini menjadi isu penting bagi Jakarta dengan jumlah penduduk yang sangat padat.

"Jakarta harus mampu memastikan bahwa kebutuhan pangan warga dapat terpenuhi dengan cukup berkualitas dan terjangkau. Untuk itu, DPRD Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung berbagai upaya dan kebijakan untuk meningkatkan ketahanan pangan baik dari segi produksi, distribusi, maupun konsumsi," tegasnya.

Program FoodHub yang diluncurkan ini merupakan sebuah konsep untuk meningkatkan efisiensi dalam distribusi pangan serta menciptakan kemitraan yang paling menguntungkan antara petani, produsen, distributor, dan konsumen.

Khoirudin berharap, program ini akan menciptakan sinergitas antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menjaga kestabilan pasokan pangan serta mendukung kesejahteraan petani maupun pelaku usaha di sektor pangan. 

"Kita harus terus berinovasi, bekerja sama, dan berkolaborasi dalam memastikan Jakarta dapat menjadi kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tapi juga aman dan sejahtera bagi seluruh warganya," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso menyampaikan, peluncuran dua program inovatif di penghujung tahun 2024 ini untuk mendukung ketahanan pangan di Jakarta.

Program FoodHub dirancang untuk memberdayakan pelaku UMKM di Jakarta melalui digitalisasi transaksi, jaminan pasokan, distribusi pangan, pendampingan, dan pembinaan bisnis, mendukung pembiayaan, serta peningkatan perekonomian.

"Harapan kami selanjutnya dengan program FoodHub yang menyasar UMKM ini, kami Food Station bisa lebih memperkuat fungsi dan dukungan, dan sekaligus pengembangan ekonomi kerakyatan yaitu melalui pelaku UMKM," tuturnya.

Gunarso memaparkan, program FoodHub akan menyasar lebih dari 33.000 warung dan toko sembako di Jakarta yang merupakan anggota Jakpreneur. 

"Food Station juga meluncurkan produk beras Resik yang akan didistribusikan melalui jaringan FoodHub. Produksi beras premium ini merupakan kerja sama dengan PT Sin Inti Indonesia," tandasnya.