Kamis, 19 Desember 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 554
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 216 pelajar kurang mampu yang bersekolah di sekolah swasta dan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) RI sudah manfaatkan program Tebus Ijazah Tahun 2024 yang diinisiasi Baznas (Bazis) Jakarta Selatan.
Koordinator Wilayah Baznas (Bazis) Jakarta Selatan, Ahmad Kahpi mengatakan, pelaksanaan program tersebut merupakan bentuk nyata upaya Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Baznas (Bazis) untuk meringankan beban keluarga pelajar kurang mampu.
"Kami terus bekerja keras agar semua peserta didik kurang yang menimba ilmu di sekolah swasta tidak ada kendala memiliki ijazah," ujarnya, Kamis (19/12).
Kahpi menjelaskan, pada program tebus ijazah ini tahun ini, ada sebanyak 216 pelajar sekolah swasta tingkat SMP dan SMA sederajat di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah I dan II.
"Penerima manfaat ada juga berasal dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Forsil dan sekolah di bawah naungan Kemenag RI yang sudah mengikuti mekanisme dan persyaratan ditentukan," terangnya.
Ia berharap, para orang tua dan guru untuk terus mendukung dan menginspirasi generasi muda kita dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan, hal ini bertujuan supaya membentuk generasi pelajar yang berkualitas dan bermartabat
"Semoga dengan kepemilikan ijazah ini mereka dapat melanjutkan kehidupan yang lebih baik
, baik itu untuk melanjutkan ke universitas atau mencari pekerjaan," ungkapnya.Sementara itu, Alumni SMP Dewi Sartika, Kebayoran Lama, Rismala Sari (16) mengucapkan terima kasih atas bantuan Baznas (Bazis) Jakarta Selatan untuk menembus ijazah.
Menurutnya, program ini sangat membantu karena untuk kelengkapan administrasi pendidikan bukti kelulusan tersebut sangat penting dan diperlukan untuk kejenjang yang lebih tinggi.
"Saya sangat bersyukur mendapatkan bantuan ini. Awalnya guru saya yang mengarahkan untuk mendaftarkan program tebus ijazah ini. Saya ucapkan terima kasih kepada guru saya juga," tandasnya.