Rabu, 11 Desember 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 678
(Foto: Ilustrasi)
Legislator Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Farah Savira mengapresiasi upaya Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) yang telah menurunkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Berdasarkan hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Daerah (SPHPD) dan Survei Pengalaman Hidup Anak Daerah (SPHAD) tahun 2024, terjadi penurunan signifikan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jakarta menjadi 3,78 persen dalam setahun terakhir.
"Memberikan apresiasi kepada Pemprov DKI dan seluruh stakeholder, khususnya kepada Dinas PPAPP atas menurunnya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang sebelumnya dari 6,72 persen menjadi 3,78 persen
," ujarnya, Rabu (11/12).Menurutnya, penurunan ini menunjukan capaian keberhasilan dari program yang telah dijalankan Dinas PPAPP, seperti sosialisasi, layanan aduan hingga pendampingan hukum dan psikologis.
Untuk terus menurunkan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Farah mendorong Dinas PPAPP agar memperluas akses layanan pengaduan dan sosialisasi. Sehingga, diharapkan masyarakat bisa lebih berani melaporkan kasus yang terjadi.
"Kita ingin membuka kesempatan kepada seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat agar tahu apa-apa saja proses yang bisa dilakukan oleh warga jika ingin melaporkan atau mengadukan kasus kekerasan," terangnya.
Ia juga menginginkan agar edukasi pencegahan kekerasan baik di keluarga, sekolah, dan juga komunitas dapat terus ditingkatkan. Upaya preventif ini dinilainya perlu dikenalkan sejak dini untuk mengurangi risiko terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kemudian, pendampingan yang diberikan kepada korban lebih komprehensif, mulai dari proses hukum, pemberian layanan kesehatan dan juga psikologis.
Farah menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga perlu mempererat kolaborasi dengan aparat hukum agar penanganan kasus kekerasan bisa lebih efektif dan cepat tanggap.
"Ini yang sudah banyak dilakukan oleh Dinas PPAPP melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, juga bekerjasama dengan Polres itu sudah melakukan visum, sudah ada kerja sama dengan Rumah Sakit tertentu di tiap kota," tandasnya.