Rabu, 11 Desember 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 451
(Foto: Reza Pratama Putra)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mendatangi posko pengungsian penyintas kebakaran di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12) pagi.
Kedatangan Teguh untuk melihat kondisi penyintas kebakaran serta memastikan para penyintas yang sementara menempati tenda maupun ruang kelas SDN 09 Kebon Kosong mendapatkan penanganan dan pelayanan terbaik.
Di hadapan para penyintas kebakaran, Teguh menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa warga RT 02 - 09/RW 05, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran.
"Diduga kebakaran ini bermula dari salah satu rumah yang mengalami korsleting listrik sehingga mengakibatkan 200 rumah ludes terbakar. Perangkat di jajaran Pemprov DKI berusaha bergerak secepat mungkin untuk memastikan penanganan dan pelayanan terbaik kepada penyintas kebakaran," ujar Teguh Setyabudi di lokasi pengungsian sementara.
Ia mengungkapkan, penanganan di lapangan dilakukan berkoordinasi melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga terkait.
Saat ini, tiga posko pengungsian sudah didirikan di sekitar lokasi kebakaran yaitu di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al Ikhsan dan Lapangan Yusuf Hamka. Posko kesehatan juga telah didirikan dengan dukungan tim medis, Ambulans Gawat Darurat Puskesmas dan PMI.
Berbagai bantuan juga telah disalurkan di antaranya, penyediaan makanan siap saji sebanyak tiga kali sehari, perlengkapan kebutuhan dasar bagi penyintas kebakaran dan sebagainya.
"Kami juga memastikan kebutuhan pendidikan anak-anak yang terdampak termasuk seragam dan perlengkapan sekolah, alat kebersihan dan kebutuhan lainnya akan disesuaikan bagi kebutuhan penyintas kebakaran," ungkapnya.
Ia menuturkan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta juga telah membuka posko layanan untuk membantu penyintas kebakaran mengurus pergantian berbagai dokumen kependudukan yang hilang atau terbakar seperti KTP elektronik (KTP-el), Kartu Keluarga, akte lahir dan lainnya.
"Pemprov DKI berkomitmen bersama pihak terkait berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penyintas kebakaran di Kebon Kosong," tuturnya.
Ia menegaskan, Pemprov DKI akan berkoordinasi bersama lembaga dan kementerian terkait dalam penanganan di lokasi bekas kebakaran lantaran tidak semua lahan yang terdampak kebakaran tersebut merupakan kewenangan pemerintah daerah.
"Saya belum mengambil keputusan, tapi sempat berdiskusi dengan beberapa warga untuk relokasi ke rusun. Sementara bantuan yang diberikan kepada penyintas kebakaran sesuai kebutuhan," tegasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya diberitakan sekitar 200 rumah di RT 02 - 09/RW 05, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, ludes terbakar, pada Selasa (10/12) siang. Kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik salah satu rumah hingga menyebabkan sebanyak 600 Kepala Keluarga (KK) atau 1.800 jiwa kehilangan tempat tinggal.