Jumat, 14 Agustus 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 3495
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat kembali menggelar razia parkir liar di sejumlah titik rawan, Jumat (14/7). Hasilnya, sebanyak 56 kendaraan terkena penindakan. Bahkan dua angkutan umum dilarang operasi karena ketahuan tidak memiliki surat-surat kendaraan.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Bona Tongam Siregar menjelaskan, dari 56 kendaraan yang ditindak ini terdiri dari empat kendaraan diderek. Masing-masing di Jalan Gereja Theresia, Jalan KH Mas Mansyur dan sekitar Pasar Senen.
Kemudian dua kendaraan disetop operasi lantaran tak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan. Masing-masing Kopaja P20 bernopol B 7428 DG dan Gading Taksi bernopol B 1154 TB.
"Kopaja disetop operasi karena Kartu Ijin Usaha dan Kartu Pengawasan (KIU/KPS) sudah habis masa berlakunya. Sedangkan Taksi Gading, buku kir dan STUK-nya telah kadaluarsa," ujar Bona.
Bona menambahkan, dari 56 kendaraan yang terjaring itu, ada 24 kendaraan yang ditilang. Kemudian tujuh mobil dan 19 sepeda motor dicabut pentilnya lantaran kepergok parkir sembarangan.