Sabtu, 07 Desember 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 2260
(Foto: Istimewa)
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) berkolaborasi dengan TP PKK Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan Pendataan Keluarga Satu Pintu (PKSP) Tahun 2024.
Pendataan diselenggarakan sejak tanggal 2 Agustus sampai 16 September 2024 dengan melibatkan 76.104 Kader Dasawisma sebagai petugas pendata yang tersebar di lima wilayah Kota dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Mochammad Miftahulloh Tamary mengatakan, PKSP 2024 yang bertema ‘Pembangunan Keluarga dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga’ ini berhasil menjangkau 1.531.961 bangunan, 2.008.442 rumah tangga, 2.530.048 keluarga dan 7.401.889 data individu.
“Jumlah ini meningkat hampir 20 persen dibandingkan dengan cakupan tahun 2023, yang hanya menjangkau 6.284.955 individu telah termutakhirkan,” ujar Miftah, Sabtu (7/12).
Ia menjelaskan, diseminasi hasil Pendataan Keluarga Satu Pintu merupakan salah satu sarana penyebaran informasi khususnya kepada perangkat daerah dalam memberikan masukan terhadap pengelolaan data yang telah dilakukan oleh Dinas PPAPP terhadap data Keluarga Satu Pintu.
Kegiatan ini dihadiri OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan dan Dinas PPKUKM serta beberapa perwakilan kelurahan yaitu Kelurahan Jati, Kelurahan Kapuk, Kelurahan Kamal, Kelurahan Kalibaru dan Kelurahan Penjaringan.
Diseminasi yang dilakukan meliputi: 1) Penyampaian Hasil Sementara PKSP 2024 dan Dashboard Keluarga Jakarta, 2) Penyampaian Dashboard Pengambilan Keputusan Transformasi Kebijakan Stunting Berbasis Data Menyonsong Jakarta Menjadi Kota Global yang Menyejahterakan, 3) Evaluasi Data Carik Tahun 2024.
“Dengan dilakukannya proses diseminasi ini diharapkan semakin banyak SKPD dan OPD yang memanfaatkan data PKSP, sehingga data PKSP menjadi lebih optimal, khususnya dalam mendukung program pembangunan di DKI Jakarta,” tandasnya.