Kamis, 05 Desember 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 589
(Foto: Nugroho Sejati)
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin menyebut kemitraan dengan petani di daerah penghasil sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di Jakarta.
Khoirudin mengatakan, meskipun Jakarta memiliki keterbatasan lahan untuk memproduksi komoditas pangan, namun Pemprov DKI sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah daerah guna memenuhi kebutuhan warga.
"Kita punya kerja sama dengan petani di Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Padang, dan daerah lainnya untuk kebutuhan beras. Jakarta juga punya Pasar Induk yang bisa menampung semua komoditas dari daerah," ujarnya, Kamis (5/12).
Khoirudin menjelaskan, salah satu upaya menjaga ketahanan pangan di Jakarta dapat dilakukan dengan membeli tanah di daerah lain untuk dijadikan lahan pertanian.
Kemudian, Pemprov DKI Jakarta bisa menjalin kerja sama dengan banyak petani dan mitranya di daerah melalui penyediaan bibit dan pupuk untuk memproduksi komoditas pangan.
"Saya bahagia di daerah masih banyak petani dan kita siap untuk kerja sama. Di sana ada yang bertani dan mendapatkan keuntungan. Di sisi lain, kita bisa mendapatkan harga lebih murah dan terjamin," terangnya.
Khoirudin menuturkan, sudah melakukan pembahasan terkait ketahanan pangan bersama Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekdaprov DKI Jakarta, Sri Haryati agar kebutuhan pangan penduduk Jakarta yang mencapai 10,8 juta orang bisa terpenuhi dengan baik.
"Saya sudah berdialog dengan Bu Sri Haryati bagaimana menjaga ketahanan pangan Jakarta. Sebab, Jakarta memiliki keterbatasan lahan untuk pertanian," ungkapnya.
Ia mengingatkan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) klaster pangan untuk menjaga suplai atau pasokan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Melalui upaya ini kita ingin memastikan pasokan pangan di Jakarta terjamin d
an tidak terjadi lonjakan harga," tandasnya.