Senin, 02 Desember 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 389
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, memantau kesiapan Rumah Pompa Underpass Senen dan Rumah Pompa Underpass Jalan Angkasa, Kecamatan Kemayoran. Monitoring itu untuk memastikan kesiapan pompa menghadapi puncak musim penghujan.
Menurut Arifin, kedua underpas itu merupakan kawasan jalan strategis. Dikhawatirkan, bila sampai pompa tidak beroperasi saat musim penghujan mengakibatkan underpass tergenang.
"Kami ingin pastikan pada puncak musim penghujan ini tidak ada masalah dan pompa bisa beroperasi maksimal," kata Arifin, Senin (2/12).
Menurut Arifin, jika terjadi genangan di underpas akan akan menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi, seperti Jalan Kramat Raya, Jalan Senen Raya, Gunung Sahari dan Jalan Samanhudi
.Selain memastikan kesiapan alat mulai dari pompa, instalasi hingga pasokan listrik, Arifin juga memastikan kesiapan petugas. Hal ini menurutnya penting agar saat terjadi hujan deras dalam waktu lama, ada petugas yang siaga mengoperasionalkan pompa.
"Tadi saya juga cek SOP dan upaya penanganan bila terjadi hujan deras. Mudah-mudahan saat terjadi hujan deras dalam waktu lama tidak sampai ada banjir," tegasnya.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Muhammad Soleh menjelaskan, Underpass Senen diperkuat sebanyak empat unit pompa, masing-masing berkekuatan sekitar 100 liter perdetik.
Lalu, di Underpass Jalan Angkasa juga terdapat empat unit pompa masing-masing dua unit bekuatan 100 liter perdetik dan dua unit 116 liter perdetik.
Sedangkan jumlah petugas yang disiagakan di Rumah Pompa Underpass Senen ada enam dan di Undperpass Jalan Angkasa empat petugas. Mereka disiagakan secara bergilir selama 24 jam.
"Memang dari keseluruhan pompa ada yang dalam proses perawatan rutin perbaikan. Tapi secara umum kami pastikan pompa siap beroperasi maksimal," tandasnya.