Jumat, 14 Agustus 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Lopi Kasim 3618
(Foto: doc)
Pembebasan lahan untuk percepatan pembangunan moda transportasi massal berbasis rel, Mass Rapid Transit (MRT) untuk wilayah Cilandak saat ini sudah mencapai 80 persen.
"Wilayah Cilandak sudah 80 persen, fokus utama yakni untuk pembangunan stasiun, yakni Stasiun Cipete, Stasiun Haji Nawi dan di Jakarta International School (JIS), " kata Dhanny Sukma, Camat Cilandak, Jumat (14/8).
Dikatakan Dhanny, sebagian warga sudah setuju dengan harga appraisal yakni antara Rp 18 juta hingga Rp 22 juta. Jika ada juga warga yang tidak setuju maka akan di
serahkan ke pengadilan yakni konsinyasi."Ditargetkan proses pembebasan lahan di Cilandak akhir tahun 2015 rampung," ujarnya.
Pihaknya, tambah Dhanny, juga mengalami sedikit kendala, sebab sebagian warga di Gandaria, Jakarta Selatan tidak mau lahannya dibebaskan. Namun, pihaknya optimis segera bisa menyelesaikan hal tersebut.
"Yang sedikit susah itu di Gandaria, tukang karet. Jika mereka menolak ya konsinyasi," tandasnya.