Jumat, 22 November 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 405
(Foto: Istimewa)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk persiapan hari pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024, Jumat (22/11).
Berlangsung di The Hermitage Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, rakor ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov DKI Jakarta, Wali Kota dan Bupati, TNI/Polri, Kejaksaan Tinggi, Bawaslu, Kanwil Kemenkumham, BIN, Komisi Penyiaran, serta Komisi Informasi DKI Jakarta.
Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos mengatakan, pentingnya sinergi antar-stakeholder untuk memastikan kesuksesan penyelenggaraan Pilgub di DKI Jakarta, terlebih DKI Jakarta adalah etalase politik, sosial, dan budaya.
“Keberhasilan penyelenggaraan di sini tidak lepas dari peran Pemprov DKI, TNI/Polri, serta lembaga-lembaga lain seperti Komisi Penyiaran dan Komisi Informasi,” ujar Betty.
Ia menyampaikan, dari sisi kesiapan, KPU DKI Jakarta telah melatih seluruh sumber daya manusia, termasuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Uji coba SiRekap web di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga telah dilakukan.
“Dari sisi logistik, distribusi sudah direncanakan matang agar sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) maksimal satu hari sebelum pemungutan suara,” katanya.
Betty menjelaskan, logistik sudah dikemas dalam plastik tahan air mengantisipasi potensi banjir. Selain itu, KPU DKI Jakarta juga telah berkoordinasi menyiapkan gudang logistik di lokasi yang aman pada titik-titik rawan banjir.
“Terkait pendistribusian logistik ke lokasi khusus seperti lapas dan rutan, KPU DKI telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan mendirikan TPS di lokasi tersebut. Pelatihan KPPS dari sipir di lapas dan rutan juga sudah dilakukan,” ucap Betty.
Sementara itu, Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, mengatakan persiapan secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen, tinggal mendistribusikan logistik ke tingkat bawah.
“Di kecamatan logistik sudah siap segel dan siap diturunkan di tingkat TPS H-1 sebelum pelaksanaan pemungutan suara. Penggunaan fasilitas Pemprov DKI, seperti sekolah, untuk situasi genting juga sudah siap,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Sistem Rekapitulasi Elektronik (SiRekap) telah mencapai kesiapan 100 persen dan setiap KPPS sudah memiliki akun untuk mengunggah data. Wahyu juga memastikan tidak ada area blankspot di Jakarta, dengan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Dengan persiapan matang ini, KPU DKI Jakarta optimistis dapat menyelenggarakan Pilgub 2024 dengan aman, transparan, dan profesional,” tandasnya.