Jumat, 22 November 2024 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 1166
(Foto: Nurito)
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi (Asperkeu Sekdaprov) Sekdaprov DKI Jakarta, Sri Haryati meresmikan pelaksanaan Talkshow Jaknaker Expo 2024 di Balai Sudirman, Jalan Raya Saharjo, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Sebagai rangkaian kegiatan Jaknaker Expo 2024, hari ini diadakan talkshow yang mengusung tema "Peluang Karier Tanpa Batas untuk Warga Jakarta" dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang.
Talkshow menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten seperti, Profesor Juni dari Trisakti Sustainability Center, Rizal Taufikurahman dari INDEF, Direktur Bina Peningkatan Produktivitas, Muhammad Ali, dan Ahmad Azhari dari Badan Pusat Statistik DKI Jakarta.
Sementara, bertindak sebagai moderator, Kepala Pusat Pengembangan
Produktivitas Daerah Jakarta, Tsani Annafari.Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekdaprov DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, Jaknaker Expo merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI dalam mengatasi masalah pengangguran.
"Jaknaker Expo ini sangat membantu mengatasi masalah pengangguran karena ada bursa kerja hingga informasi pelatihan kerja dari PPKD," ujarnya, Jumat (22/11).
Menurutnya, Jaknaker Expo mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. Untuk itu, Sri sangat mengapresiasi jajaran Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan Jaknaker Expo.
"Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pencari kerja dan pemberi kerja untuk saling bertemu. Di sini juga ada talkshow bagaimana strategi untuk mengatasi pengangguran di Jakarta," terangnya.
Sri menjelaskan, saat ini Pemprov DKI sedang menyusun strategi mengatasi masalah pengangguran. Sebab, upaya mengatasi pengangguran tidak bisa diselesaikan oleh satu dinas saja, tapi perlu ada strategi supply dan demand.
"Suplai ini bertujuan meningkatkan vokasi atau jenjang pendidikan tinggi, mulai dari SMA/SMK hingga sarjana yang sifatnya teknis. Kemudian, PPKD juga didorong agar berinovasi dan meningkatkan link and match dengan dunia usaha," ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemprov DKI juga sedang membuat dashboard tentang ketenagakerjaan yang membuat informasi lowongan kerja hingga angka kelulusan siswa di sekolah.
Dashboard ini juga dilengkapi profil PPKD di lima wilayah Jakarta hingga perusahaan perusahaan yang membutuhkan lowongan kerja.
"Informasi yang ada di dashboard itu tentu sangat penting bagi pengambil kebijakan untuk merumuskan strategi dalam mengatasi masalah pengangguran," tandasnya.