Sekretaris Komisi E Usulkan Penambahan SLB Negeri

Jumat, 22 November 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 457

Sekretaris Komisi E Usul Penambahan SLB Negeri di Jaktim

(Foto: Nugroho Sejati)

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian mengusulkan penambahan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri untuk anak berkebutuhan khusus (ABK), terutama di Jakarta Timur. 

Anak berkebutuhan khusus

Justin mengatakan, kebutuhan fasilitas pendidikan SLB Negeri di Jakarta Timur cukup tinggi karena banyaknya jumlah penduduknya.

"Saat ini sudah ada satu SLB Negeri di Jakarta Timur, yakni di Kecamatan Jatinegara untuk melayani seluruh anak berkebutuhan khusus," ujarnya, Jumat (22/11).

Justin menjelaskan, keberadaan SLB Negeri akan sangat membantu warga agar bisa menyekolahkan anak-anaknya, tanpa harus memikirkan biaya pendidikan yang mahal.

"Jumlah penduduk di Jakarta Timur sekitar tiga jutaan, jadi memang satu SLB Negeri jauh dari cukup," ungkapnya.

Ia menambahkan, penambahan pendamping bagi anak dengan autism yang bersekolah di layanan pendidikan inklusif juga perlu menjadi perhatian.

"Idealnya, di setiap kecamatan memiliki setidaknya sekolah inklusif yang juga dilengkapi pendamping anak autism," bebernya.

Menurutnya, anak dengan autism hanya memiliki hambatan dalam berkomunikasi. Meski demikian, kecerdasan mereka biasanya tidak terganggu. 

"Kalau untuk disabilitas itu butuh SLB baru ditambah SLB-nya. Tapi, untuk kebutuhan khusus seperti autism itu dibutuhkan sekolah negeri yang menyediakan pendamping," bebernya.

Justin mengapresiasi program layanan Unit Informasi Layanan Sosial (UILS) yang diselenggarakan Dinas Sosial DKI Jakarta. Ia mengaku telah mengunjungi salah satu unit layanan UILS di Tebet yang menurutnya sudah memadai sesuai kebutuhan para penyandang disabilitas mental.

UILS memberikan layanan gratis kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan untuk membantu meningkatkan keterampilan dan kemandirian anak berkebutuhan khusus.

"Itu sudah cukup memadai yang di Tebet, namanya unit informasi layanan sosial itu ada daycare gratis untuk masyarakat. Sejauh ini yang saya lihat sudah bagus," paparnya.

Ia meminta agar Dinas Sosial DKI Jakarta dapat meningkatkan sosialisasi program dan layanan yang disediakan pemerintah kepada masyarakat.

"Layanan-layanan ini harus bisa diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Komisi E Terima Audiensi Forum Guru Agama Soal Kesejahteraan

Komunitas Guru Agama Sampaikan Aspirasi ke Komisi E DPRD DKI

Kamis, 21 November 2024 370

Komisi D Dorong Pemprov Proaktif Bantu Selesaikan Masalah PTSL

Dewan Minta Dinas CKTRP Koordinasikan Percepatan Program PTSL

Kamis, 21 November 2024 434

 32 Korban Kapal Karam di Pulau Payung Berhasil Dievakuasi

32 Korban Kapal Karam di Pulau Payung Berhasil Dievakuasi

Minggu, 13 Oktober 2024 726

Pusdatin Kesos Dinsos Raih Sertifikasi ISO 27001:2002

Pusdatin Kesos Dinsos Raih Sertifikasi ISO 27001:2022

Senin, 18 November 2024 815

Dinas Sosial Luncurkan SiPending Emas Mobile

Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

Senin, 18 November 2024 933

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468525

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307264

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285071

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283969

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282643

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks