Kamis, 21 November 2024 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 213
(Foto: Nurito)
Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur bersama instansi terkait mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) membahas persiapan pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada 27 November mendatang.
Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan mengatakan, Rakorwil ini bertujuan memastikan tahapan pencoblosan hingga penghitungan suara dapat berjalan lancar,aman, dan kondusif.
"Ini untuk menyamakan persepsi semua pihak yang bertugas
dalam pelaksanaan Pilgub DKI. Tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih di Jakarta Timur saat Pileg dan Pilpres sudah mencapai 80 persen. Meski sudah cukup bagus, tetap perlu ditingkatkan di Pilkada," ujarnya, di Gedung C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (21/11).Eka menjelaskan, faktor keamanan dan kondusifitas saat Pilkada harus dijaga bersama. Termasuk mengenai adanya tempat pemugutan suara (TPS) di daerah rawan banjir/genangan, harus diantisipasi oleh lurah dan pihak terkait.
"Bisa jadi nantinya TPS harus pindah lokasi ketika terjadi banjir, maka harus diantisipasi bersama. Seperti di wilayah Bidara Cina, Kampung Melayu, Cipinang Melayu, Rawa Terate dan sejumlah titik lainnya," bebernya.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Timur, Tedy Kurnia menambahkan, pihaknya memaparkan progres distribusi logistik Pilkada.
"Kotak suara disegel untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seluruh surat suara yang berjumlah 2.435.878 lembar juga sudah didistribusikan ke gudang di tingkat kecamatan," terangnya.
Ia menambahkan, di Jakarta Timur ada 4.144 TPS. Saat H-1, seluruh kotak suara akan dipastikan sudah terdistribusi ke TPS.
"Kami juga akan menyiapkan layanan khusus bagi warga yang sakit atau penyandang disabilitas agar bisa menggunakan hak suaranya dengan baik," ungkapnya.
Menurutnya, berdasarkan hasil pendataan, di Jakarta Timur total ada 103 TPS rawan banjir dan rawan konflik yang akan menjadi perhatian bersama para pihak terkait.
"Semua potensi adanya kendala sudah kita mitigasi dan akan kita lakukan upaya antisipatif," tandasnya.
Untuk diketahui, Rakorwil dihadiri 300 peserta terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemkot Jakarta Timur, Bawaslu dan KPU setempat, Polres Metro Jakarta Timur, dan Kodim 0505/Jakarta Timur.