Selasa, 19 November 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 401
(Foto: Nurito)
Ada kata bijak menyebutkan bahwa kebahagiaan bisa dirasakan apabila kita pernah mengalami sakit, pedih dan ketidakbahagiaan dalam menjalani hidup.
Kalimat yang pernah diucapkan Aktris Amerika Serikat kelahiran Prancis, Leslie Caron ini, dialami Saimih, warga RT 06 /04 Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Setelah lama hidup dalam keterbatasan di rumah tak layak huni berukuran 36 meter persegi, perempuan berusia 54 tahun ini sekarang bisa merasakan hunian yang nyaman dan sehat.
Ya, rumahnya yang berada di gang sempit dengan kondisi rusak pada bagian tembok serta atap yang hancur. Saat ini, telah dibedah Baznas Bazis Jakarta Timur menjadi tempat tinggal yang cukup nyaman dan layak huni.
"Ini kayak mimpi bagi saya. Selama ini, tak pernah terpikirkan bisa memperbaiki rumah,"
tuturnya, setelah menerima kunci rumah secara simbolis dari tangan Ahmad Bakri, Plt Lurah Ciracas, Selasa (19/11).Dikisahkan Saimih, selama ini dia dan suaminya, Sara (67) yang bekerja serabutan, hidup dalam kekurangan. Penghasilan suami, hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari. Bahkan, tak jarang dia harus berhutang kepada tetangga untuk sekadar makan, jika suaminya tidak mendapat pekerjaan.
"Boro-boro untuk memperbaiki rumah, buat makan sehari-hari saja saya masih kekurangan,"ucap Saimih haru.
Makanya, ketika pengurus RT/ RW serta aparatur kelurahan mengajukan rumahnya untuk diperbaiki Baznas Bazis Jakarta Timur, dirinya merasa sangat bersyukur.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Baznas Bazis, Lurah, Camat, wali kota Jakarta Timur yang telah merealisasikan program bedah rumah. Sehingga rumah saya kini sudah layak huni," bebernya.
Plt Lurah Kelapa Dua Wetan, Ahmad Bakri menjelaskan, sebelum diperbaiki rumah yang dihuni warganya ini kondisinya rusak parah. Bagian atapnya bocor, lantai banyak yang terkelupas dan dinding tembok yang rusak.
"Karena itu pengurus RT, RW mengusulkan ke Baznas Bazis melalui Kelurahan dan langsung kita respon. Alhamdulillah disetujui Baznas Bazis Jakarta Timur," kata Bakri.
Dua berharao, setelah direnovasi Saimih dan Sara bisa merawat dan menjaga rumahnya dengan baik.
Sementara, Anas menambahkan, bedah rumah ini menggunakan dana zakat infaq dan shodaqoh (ZIS) dari masyarakat yang dikelola pihaknya.
"Proses perbaikan kurang lebih dua pekan," jelas Anas.