Minggu, 17 November 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 563
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kontingen cabang olahraga (cabor) bulu tangkis DKI Jakarta yang tengah berlaga di ajang Pra Popnas 2024 menggelar kegiatan konsolidasi menjelang partai final di Restoran Djiwa Jawa, Solo, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah menyempatkan hadir dan menyemangati mereka agar bisa menjadi atlet berprestasi ke depannya.
"Dalam pertandingan jangan menganggap remeh lawan dan harus fokus. Tidak kalah semangat juang," ujar Andri, Minggu (17/11).
Selain itu, Andri juga mengingatkan para atlet agar efektif bermain dan tidak membuang kesempatan mematikan lawan. Hal tersebut diingatkan karena bisa menjadi bumerang dan lmenghancurkan ritme permainan.
Andri juga berpesan kepada para atlet agar tetap menjaga semangat berlatih meski nantinya ajang Pra Popnas 2024 berakhir. Pelaksanaan Popnas yang direncanakan berlangsung pada Agustus 2025 di Aceh dan Sumatera Utara dinilai harus dipersiapkan para atlet dengan matang.
Tidak hanya harus disiplin dan kerja keras mengikuti beragam program dari pelatih, Andri juga meminta para atlet memiliki semangat menambah porsi latihan sendiri.
"Hal itu tidak hanya berlaku bagi atlet bulu tangkis, tapi seluruh cabor lainnya," serunya.
Ia mencontohkan, atlet sepakbola profesional Carlos Tevez pernah menceritakan kisah tentang pemain mega bintang Ronaldo. Tevez mengisahkan bagaimana Ronaldo selalu menambah porsi latihan sendiri di luar program pelatihan meskipun telah menjadi seorang pemain besar.
Menurut Andri, hal ini harus dijadikan contoh bagaimana seorang atlet tidak boleh cepat puas dan harus meningkatkan kemampuan dengan menambah porsi latihan. Selain aspek teknis, atlet juga harus memiliki attitude yang baik.
Atlet yang memiliki bakat besar diyakini tidak akan mencapai kemampuan maksimal bila tidak ditunjang dengan perilaku dan kedisiplinan yang baik.
"Tentunya sebagai atlet tidak hanya menyasar Popnas. Lebih jauh ada PON, ASEAN Games, Sea Games hingga olimpiade yang menanti untuk dicapai," tegasnya.
Manajer Cabor Bulu Tangkis DKI Jakarta, Mat Khair menjelaskan, kegiatan konsolidasi ini juga sebagai bagian dari program relaksasi menuju final. Walaupun tiket Popnas 2025 telah ditangan, para atlet diharapkan tetap berusaha menampilkan yang terbaik agar bisa meraih emas.
"Kami minta anak-anak tampil tanpa beban. Tapi tetap fokus dan usaha sampai titik terakhir di partai final ini," tandasnya.