Jumat, 15 November 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 608
(Foto: Istimewa)
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta sukses menggelar rangkaian kegiatan Jakarta Literacy Week (JLW) 2024.
JLW 2024 menjadi ajang perdana bagi guru, dosen, mahasiswa, praktisi komunikasi, pengurus perpustakaan, serta para surveyor, responden dan enumerator di DKI Jakarta untuk berbagi pengetahuan dan wawasan seputar isu ekonomi dan keuangan terkini.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Musni Hardi K. Atmaja, mengatakan kegiatan ini bentuk komitmen untuk terus memberikan kontribusi bermakna di setiap lini, terutama dalam hal komunikasi kebijakan dan literasi kepada publik.
“Harapannya, Jakarta Literacy Week dapat menjadi pemantik semangat masyarakat untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan Indonesia, khususnya kota Jakarta yang kita cintai agar memiliki daya saing secara global," ujarnya pada acara Closing Ceremony JLW 2024, Jumat (15/11).
Pada rangkaian acara ini, BI Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan sejumlah kegiatan edukatif seperti Talkshow Makroekonomi, Stabilitas Harga, Digitalisasi Keuangan, dan Pelindungan Konsumen untuk guru SMA/SMK, sertifikasi bagi dosen dan mahasiswa.
Acara lainnya Focus Group Discussion (FGD) mengenai Strategi Komunikasi Kebijakan, GENBI Youth Development Program dan sesi Bedah Buku yang diikuti lebih dari 200 mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia.
“Acara ini mencerminkan komitmen Bank Indonesia untuk terus memberikan kontribusi bermakna dalam literasi ekonomi dan keuangan kepada publik,” kata Musni.
Ia menjelaskan, sinergi lintas sektor antara BI, pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat diperlukan untuk membangun ekosistem data yang terintegrasi.
Musni menambahkan, rangkaian kegiatan Jakarta Literacy Week ini diharapkan dapat mendorong semangat masyarakat untuk mendukung program pembangunan yang berkelanjutan melalui penguatan literasi ekonomi dan keuangan.
“Termasuk basis data ekonomi yang kuat dan lengkap, sejalan dengan visi Bank Indonesia dalam mewujudkan kestabilan rupiah dan pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif,” tandasnya.
Pada Closing Ceremony hari ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia menggelar talkshow bersama hampir 200 orang surveyor, responden dan enumerator mitra dengan tema ‘Sinergi Membangun Jakarta Melalui Penguatan Data Statistik Daerah’.
Sebagai narasumber hadir secara langsung Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, Nurul Hasanudin; Kepala Bidang Perencanaan Strategis dan Pendanaan Pembangunan Bappeda, Rama Magrahana; dan Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Shiroth.
Talkshow ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya data statistik daerah dalam mendukung kebijakan stabilisasi harga dan akselerasi ekonomi digital.
Data statistik menjadi salah satu fokus penting dalam pembahasan Jakarta Literacy Week 2024 ini mengingat, sebagai salah satu pusat ekonomi nasional, Jakarta memegang peran strategis dalam perkembangan ekonomi Indonesia.