Dinas KPKP-KPw BI DKI Adakan Pelatihan Teknik Pengolahan Cabai dan Bawang

Jumat, 15 November 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 604

Dinas KPKP-KPw BI DKI Adakan Pelatihan Teknik Pengolahan Cabai dan Bawang

(Foto: Istimewa)

Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Inkubasi Pelaku Olahan Komoditas Cabai dan Bawang (Hilirisasi Produk Pertanian) di TC Pertanian Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Dinas KPKP berharap program ini dapat meningkatkan produktivitas,"

Pelatihan pengolahan cabai dan bawang ini diikuti 80 peserta terdiri dari pengelola RPTRA, kader PKK, pelaku usaha binaan (Jakpreneur) Dinas KPKP DKI Jakarta dan Kelompok Tani binaan KPw BI DKI Jakarta.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah cabai dan bawang agar lebih awet dan memiliki nilai jual lebih tinggi.

Ia menyampaikan, pelatihan ini merupakan upaya yang diharapkan dapat menjaga stabilitas pasokan cabai dan bawang di masyarakat, terutama saat harga melonjak, sehingga mengurangi dampak inflasi daerah yang disebabkan oleh fluktuasi harga komoditas ini.

“Dengan adanya olahan cabai dan bawang yang tahan lama, masyarakat punya alternatif ketika harga sedang tinggi,” ungkapnya, Jumat (15/11).

Selain dibekali materi tentang teknik pengolahan, para peserta diberikan arahan bekerjasama dengan Perumda Pasar Jaya untuk memperluas jaringan distribusi melalui gerai JakMart dan Mini DC.

Pada kesempatan itu, KPw BI DKI Jakarta turut memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana produksi seperti mesin pengolahan dan peralatan dapur untuk mendukung pengembangan hilirisasi produk yang dihasilkan.

“Dinas KPKP berharap program ini dapat meningkatkan produktivitas peserta dalam mengolah cabai dan bawang, sekaligus memberikan peluang pemasaran yang lebih luas di wilayah DKI Jakarta,” kata Eli.

Deputi Direktur KPw BI DKI Jakarta, Hestu Wibowo mengatakan, sinergisitas antara Pemprov DKI Jakarta dengan para pemangku kepentingan telah berhasil mendukung produksi cabai dan bawang melalui kegiatan urban farming yang semakin banyak dilakukan di Jakarta.

Menurutnya, olahan cabai yang awet hingga satu tahun menjadi solusi alternatif menjaga stabilitas harga cabai ketika terjadi penurunan harga di pasar.

“Dengan begitu, kita bisa menyimpan pasokan ketika harga anjlok dan menyediakan cadangan saat harga naik,” kata Hestu.

Ia menambahkan, jika produk para peserta pelatihan memenuhi standar, Pasar Jaya siap memfasilitasi pemasaran.

“Diharapkan, program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan pengelolaan cabai, tetapi juga membuka peluang usaha yang lebih luas bagi para peserta di DKI Jakarta,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dinas KPKP Gelar Peningkatan Kapasitas

Dinas KPKP Gelar Peningkatan Kapasitas Kelompok P4S

Kamis, 14 November 2024 532

Dinas KPKP Gelar Temu Bisnis Buyer dan Supplier Produk Segar Hasil Pertanian

Dinas KPKP Gelar Temu Bisnis Buyer dan Supplier Produk Segar Hasil Pertanian

Rabu, 13 November 2024 569

Dinas KPKP Adakan Bimtek Budi Daya Pertanian

Dinas KPKP Adakan Bimtek Budi Daya Pertanian Dukung Penataan Kawasan

Selasa, 12 November 2024 1137

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468495

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307229

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285044

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283946

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282622

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks