Komisi B Usulkan PAM Jaya Perbanyak Water Purifier di Fasilitas Publik

Rabu, 13 November 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Andry 427

 Legislator Komisi B Usulkan PAM Jaya Perbanyak Water Purifier di Fasilitas Publik

(Foto: Dessy Suciati)

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Lefy mengapresiasi Perumda PAM Jaya yang telah menempatkan water purifier di sejumlah tempat karena terbukti membantu mengurangi konsumsi kemasan plastik.

"Water purifier ini sebenarnya bagus,"

Ia pun mengusulkan agar penempatan water purifier diperbanyak di berbagai lokasi publik seperti sekolah. Hal ini disampaikannya saat melakukan peninjauan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran III di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (13/11). 

"Water purifier ini sebenarnya bagus. Usul water purifier ditaruh di sekolah-sekolah. Karena Kalau tujuannya untuk go green dan mengurangi sampah plastik, ini bagus. Anak sekolah pasti bawa tumbler, karena di sekolah dia bisa ambil gratis," ujar Lefy.

Apresiasi ini juga disampaikan anggota Komisi B DPRD DKI, Dwi Rio Sambodo. Dwi mengatakan, penyediaan water purifier di tempat publik membantu masyarakat untuk mengkonsumsi air non komersil.

"Warga diberikan pilihan untuk bisa mengkonsumsi air minum. Bukan saja yang komersil, tapi juga yang non komersil," kata Dwi. 

Ia meminta agar Perumda PAM Jaya menargetkan untuk menempatkan water purifier di 1.000 titik dalam tiga bulan, baik di sekolah dan instansi. Upaya ini diyakini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya mengkonsumsi air putih dan efeknya terhadap kesehatan. 

"Ini juga bisa menyangkut aspek komersial. Bisa menggandeng sponsor atau mitra. Karena dengan banyak titik, maka menjadi ruang pasar komersial," ungkapnya.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin pun menyambut baik usulan dari para anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta. Penempatan water purifier di berbagai lokasi dinilai sebagai upaya mengurangi non-revenue water.

"Karena air di pipa jadi terpakai. Yang kedua juga bisa go green, karena minimal limbah plastik berkurang. Dan terakhir kesehatan. Orang Jakarta itu jarang minum air karena mungkin beli," ujarnya.

Arief berencana, water purifier ke depannya akan ditempatkan di banyak tempat. Saat ini penempatan water purifier sudah dilirik di sejumlah titik komersial seperti rumah sakit, perhotelan dan apartemen.

"Saat ini kita sudah ada inventoris 1.000 dan itu sudah terpesan hampir sebagian besar. Ini percepatannya kita kejar untuk mengurangi kebocoran air untuk di pipa kita saat ini," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pj Gubernur Teguh Dorong PAM Jaya Percepat Pelayanan Air Bersih

PAM Jaya Didorong Percepat Pelayanan Air Bersih bagi Faskes Pemprov DKI

Selasa, 29 Oktober 2024 445

Komisi B DPRD DKI Dorong Percepatan Pembangunan SPAM Buaran III

Komisi B DPRD Dorong Percepatan Pembangunan SPAM Buaran III

Rabu, 13 November 2024 537

DPRD DKI Minta Pemerintah Tertibkan Bangunan tak Sesuai Izin

Ketua Komisi A Ingatkan Pendirian Bangunan Harus Taat Aturan

Selasa, 12 November 2024 368

Legislator DPRD DKI Francine Ajak Masyarakat Kurangi Kemasan Plastik

Legislator Komisi B Ajak Masyarakat Kurangi Kemasan Plastik

Jumat, 08 November 2024 744

Komisi B DPRD DKI Dorong Optimalisasi Layanan Air Bersih

Sekretaris Komisi B Dukung Peningkatan Cakupan Layanan PAM Jaya

Rabu, 30 Oktober 2024 605

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468496

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307230

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285045

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283947

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282623

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks