Rabu, 06 November 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 408
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 100 pelajar tingkat SMA/sederajat dan guru dari 10 sekolah di Jakarta Selatan mengikuti Peningkatan Kesadaran Hukum dan Hak Azasi Manusia di Ruang Patung Dirgantara, Kantor Wali Kota setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mukhlisin mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan yang sudah berjalan selama empat kali di tahun ini.
"Memang sangat penting bagi pelajar dan guru terutama untuk tahu mengenai aturan dan hukum di dalam menjalankan aktivitas sehari-hari agar tidak salah dalam melangkah," ujarnya, Rabu (6/11).
Mukhlisin berharap, acara ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya narkoba dan kesehatan mental. Sehingga, nantinya akan mampu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat serta bangsa dan negara.
"Saya minta semua pihak baik dari guru sekolah maupun sektor pemerintahan terkait juga dapat berperan aktif dalam memberantas peredaran narkotika agar masyarakat tetap sehat jiwa dan raganya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dedi Rohedi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran hukum dan HAM bagi guru dan pelajar guna terciptanya kedamaian, keamanan, ketertiban, ketentraman, dan keadilan.
Melalui tema "Memelihara Kesehatan Mental dan Stop Narkotika", imbuh Dedi, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan umum kepada sekolah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menciptakan lingkungan sekolah yang tertib dan aman.
"Ini penyelenggaraan yang terakhir di tahun 2024. Semoga ilmu dan pengetahuan yang kita berikan kepada para peserta dapat dicerna dengan baik dan diimplementasikan di lingkungan sekolah ataupun rumah," tandasnya.