Kamis, 31 Oktober 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 627
(Foto: Istimewa)
Transjakarta semakin menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kali ini, Transjakarta bekerja sama dengan Sebumi, organisasi yang berfokus pada edukasi lingkungan, mengajak para siswa sekolah untuk mendalami layanan Transjakarta serta berbagai upaya keberlanjutan yang telah diterapkan.
Kegiatan edukatif menarik mengisi kegiatan ini, siswa-siswi diajak untuk menikmati berbagai pengalaman, di antaranya City Tour, simulasi naik bus Transjakarta, mempelajari tata cara naik dan turun bus yang aman dan nyaman, serta diskusi interaktif.
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani mengatakan, tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesadaran siswa-siswi akan pentingnya transportasi publik dalam mengurangi kemacetan dan emisi karbon, serta mendorong siswa-siswi untuk memilih transportasi publik sebagai pilihan utama dalam beraktivitas sehari-hari.
“Tujuan lain yang tidak kalah penting yakni menciptakan agen perubahan, membekali siswa-siswi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar,” ujarnya, Kamis (31/10).
Ia menyampaikan, melalui program edukasi ini Transjakarta dan Sebumi berharap dapat menumbuhkan pemahaman mendalam di kalangan generasi muda akan pentingnya peran transportasi publik dalam mengurangi kemacetan dan emisi karbon.
“Kesadaran ini diharapkan mendorong mereka untuk menjadikan transportasi publik sebagai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan sejak dini,” katanya.
Ayu menjelaskan, Transjakarta bukan hanya sekadar layanan transportasi, tapi menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi permasalahan perkotaan.
“Melibatkan generasi muda dalam upaya ini adalah langkah penting untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan,” ucapnya.
Salah seorang guru dari Sekolah Victory Plus, Krisna turut berbagi kesannya. Ia menilai field trip bersama siswa kelas 10 ke Transjakarta memberi dampak yang luar biasa. Menurutnya, siswa belajar tentang pentingnya transportasi publik dan melihat langsung inovasi yang diterapkan.
“Banyak dari mereka yang baru pertama kali mencoba Transjakarta, dan ternyata mereka merasa nyaman serta aman. Semoga pengalaman ini menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk mendukung transportasi publik demi keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.
Ia berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya peran transportasi publik dalam mewujudkan kota yang lebih baik.
“Ini bentuk komitmen Transjakarta untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, menjadikannya pilihan utama masyarakat dalam bermobilitas,” tandasnya.