Kamis, 31 Oktober 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 567
(Foto: Istimewa)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meninjau program uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada Kamis (31/10).
Sebanyak 1.300 paket disediakan untuk para pelajar
, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA)."Tadi sudah kita lihat dan sudah kita bagikan. Alhamdulillah sambutannya luar biasa. Kegiatan ini mendapatkan dukungan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sekarang disediakan oleh PT Pembangunan Jaya Ancol," ujarnya didampingi Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati.
Pj Gubernur Teguh menuturkan, para siswa terlihat antusias saat menikmati menu MBG berupa nasi goreng sayur, telur dadar, ikan gabus asam manis, lalapan, dan jeruk. Ia berharap program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan membawa dampak positif untuk siswa. Pj Gubernur Teguh menegaskan, ke depan menu yang disediakan juga akan semakin bervariasi dengan tetap menyesuaikan kandungan kalori yang dibutuhkan siswa.
"Sambutannya positif. InsyaAllah kita akan lakukan juga penyempurnaan dari berbagai evaluasi yang sudah kita lakukan untuk ke depannya, sambil menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat," katanya.
Sementara itu, Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, sembari menunggu pedoman dari pemerintah pusat, pihaknya akan melibatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menentukan menu MBG.
"Kenapa harus ada uji coba? Yang pertama biar kita tahu sesungguhnya menu yang disukai anak-anak apa. Yang kedua, apa menu yang disukai anak sesuai dengan kaidah kalori dan kebutuhan mereka. SD, SMP, SMA, tentu berbeda. Sarapan, makan siang, tentu hal yang berbeda. Tadi arahan bapak gubernur kita tetap memanfaatkan kawan-kawan UMKM dengan kurasi yang kita perketat, misalnya empat jam sudah harus dikonsumsi," paparnya.
Salah satu siswi SMAN 69 Jakarta, Keysia Putri Sanjaya (17) mengatakan, program MBG sangat ditunggu oleh para siswa. Ia mengakui suka dengan menu MBG yang disediakan dan bersyukur sekolahnya dikunjungi untuk uji coba.
"Rasanya enak dan teman-teman juga suka. Biasanya lihat di TV, sekarang ngerasain sendiri, ternyata memang enak," jelasnya.
Siswi kelas XII tersebut juga berharap agar program MBG terus berlanjut dan merata di seluruh sekolah di Kepulauan Seribu.
"Harus lanjut dong, biar yang lain ikut ngerasain," tandasnya.