Kamis, 13 Agustus 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 3778
(Foto: Istimewa)
Lumpur dan sampah penuhi saluran penghubung (PHB) di Jalan Palem, RW 10, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Akibatnya, air kerap meluap menggenangi jalan hingga mencapai 10 sentimeter.
Kondisi ini dikeluhkan warga sekitar. Mereka meminta agar saluran sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar tiga meter itu segera dikeruk. "Jika musim hujan, genangan airnya bisa mencapai 60 sentimeter dan meluas ke Jalan Mangga yang mengarah ke Kantor Kecamatan Koja," ujar Hilman, warga RW 10, Kelurahan Tugu Utara, Kamis (13/8).
Wakil Camat Koja, Budi Santoso mengakui, jika kondisi saluran PHB Jalan Palem yang airnya mengalir ke Kali Pinang memang sudah memprihatinkan. Selain dipenuhi lumpur dan sampah, di atas saluran juga banyak bangunan milik warga untuk dijadikan dapur, ruang tamu dan lain sebagainya.
Mengingat banyaknya bangunan di atas saluran, kata Budi, membuat sulit untuk melakukan pengerukan lumpur dan sampah.
“Perlu alat penyedot lumpur yang bisa masuk ke kolong-kolong. Sebab kalau dengan membongkar bangunan di atas saluran memakan waktu yang lama dan harus pakai alat berat,” tandas Budi.