Rabu, 30 Oktober 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 414
(Foto: Istimewa)
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan energi untuk pengelola bangunan dan gedung sektor swasta di Jakarta yang berlangsung di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, Rabu (30/10).
Acara yang digelar dalam rangka peringatan Hari Listrik Nasional ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman sektor swasta terhadap regulasi, sekaligus mendorong peran aktif dalam pengelolaan energi berkelanjutan.
Sosialisasi ini mencakup beberapa sesi penting, termasuk sosialisasi Rencana Umum Energi Daerah (RUED) yang memaparkan target dan strategi pengelolaan energi Jakarta hingga 2050. Selain itu juga dilakukan sosialisasi mengenai peraturan dan implementasi terkait Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pengembangan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) serta Konservasi Energi di bangunan gedung.
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, sosialisasi ini bertujuan meny
osialisasikan Rencana Umum Energi Daerah Provinsi DKI Jakarta, meningkatkan pemahaman sektor swasta terkait implementasi PLTS pada bangunan gedung, dan menyampaikan perkembangan infrastruktur SPKLU dan skema kerja sama pembangunan di gedung-gedung.“Tujuan lain sosialisasi ini untuk mendorong pelaksanaan audit energi pada bangunan gedung untuk meningkatkan efisiensi dan konservasi energi, serta memberikan penghargaan kepada sektor swasta yang telah menunjukkan praktik terbaik dalam pengelolaan energi gedung,” ujar Hari.
Ia menyampaikan, tantangan besar dalam pengelolaan energi menjadi semakin kompleks seiring transformasi Jakarta menuju status kota global, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026, Jakarta akan menjadi pusat ekonomi dan pusat kegiatan bisnis berskala global. Hari menilai, peran aktif sektor swasta sangat penting dalam mendukung pengelolaan energi yang andal dan ramah lingkungan di Jakarta.
“Peserta dapat memperoleh gambaran komprehensif mengenai arah strategi dan target pengelolaan energi daerah. Diharapkan, acara ini dapat menjadi langkah awal yang strategis dalam mendukung visi Jakarta sebagai kota global yang ramah lingkungan dan dapat membangun kemitraan kuat yang mendukung keberlanjutan energi di kota kita,” katanya.
Hari menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada gedung-gedung swasta yang telah menunjukkan komitmen dalam manajemen energi yang aman, andal, efisien dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak pelaku usaha untuk ikut berkontribusi pada masa depan energi yang lebih baik bagi Jakarta.
Ia menambahkan, dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam membangun Jakarta sebagai kota yang tidak hanya kompetitif di tingkat global, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
“Sosialisasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi semua pihak adalah kunci untuk mempercepat perjalanan Jakarta menuju kota global yang berkelanjutan,” tandasnya.