Rabu, 30 Oktober 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 703
(Foto: Reza Pratama Putra)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi melantik dan mengambil sumpah sebanyak 300 pejabat fungsional guru di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).
Dalam sambutannya, Teguh mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat fungsional guru bertujuan meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan.
"Sungguh sangat banyak saudara kita yang pastinya ingin menjadi guru dan dilantik serta diambil sumpahnya terlebih di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Saya menyampaikan selamat kepada guru yang baru saja dilantik dan diambil sumpah," ujar Teguh Setyabudi.
Ia mengungkapkan, pejabat fungsional guru yang telah dilantik dan diambil sumpah hari ini patut bersyukur dan mampu mengimplementasikan tugas pokok fungsi (tupoksi) serta perannya.
"Saya meminta kepada bapak-ibu guru menjalankan amanah secara bertanggung jawab dan berkontribusi demi kemajuan Jakarta sesuai bidang masing-masing," katanya.
Teguh pun menceritakan perjalanan hidupnya sejak kecil yang dibesarkan di lingkungan guru. Dari kakek dan nenek, serta kedua orang tuanya berprofesi sebagai guru. Saat bertugas pertama kali menjadi pamong di Departemen Dalam Negeri, Teguh ditempatkan di Badan Pendidikan dan Pelatihan.
"Selama 32 tahun masa kerja di Kemendagri, sekitar 24 tahun lamanya dari tahun 1992 hingga 2019 bertugas di Badan Pendidikan dan Pelatihan sebagai guru di tatanan ASN atau instruktur," paparnya.
Untuk itu, Teguh berharap pejabat fungsional guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang telah dilantik dan diambil sumpah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta hari ini terus meningkatkan kapasitas.
"Teruslah asah kemampuan dan meningkatkan kinerja sebagai guru sebagai bentuk rasa syukur. Tidak mudah menjadi guru saat ini," ucapnya.
Ia menuturkan, Jakarta saat ini sedang bertansformasi menuju kota global. Untuk itu, Teguh mengajak guru terus melakukan inovasi dalam mengajar dengan menggunakan teknologi.
"Jadikan pelantikan ini menjadi motivasi yang terbaik dalam memberikan pelayanan pendidikan. Kita akan menuju lima abad Kota Jakarta pada tahun 2027 dan Indonesia Emas di tahun 2045 dan tugas guru menyiapkan kader bangsa ini," tambahnya.
Teguh juga meminta jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengoptimalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) agar dapat memberikan manfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan.
"Mudah-mudahan atas dukungan guru, Jakarta akan menjadi kota global yang sama dengan kota-kota lain di dunia, masyarakat sehat, pintar dan sejahtera," tandasnya.