Kamis, 13 Agustus 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 3615
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
DKI Jakarta menjadi kota dengan tingkat Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dengan nilai tertinggi tahun 2014 sebanyak 84,70 poin
. Angka ini naik 13,52 poin dibandingkan 2013 sebesar 71,18.Kepala Bidang Statistik Sosial, Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, Sri Santo Budi mengatakan, terdapat tiga aspek demokrasi yang menjadi penilaian yaitu kebebasan sipil (dari 88,72 jadi 91,72), Hak-hak politik (55,08 jadi 73,94) dan lembaga-lembaga demokrasi (74,69 jadi 92,97).
"Metode pengumpulan ada empat sumber data yaitu, review surat kabar lokal, review dokumen perda dan pergub, focus group discussion dan wawancara mendalam," ujarnya, Kamis (13/8).
Namun, menurut Sri Santo, ada tiga variabel pada tahun 2014 yang juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu di antaranya kebebasan berkumpul dan berserikat (98,75 jadi 91,25), pemilu bebas dan adil (100,00 jadi 97,47) dan peran DPRD (67,38 jadi 66,26).
"Kesimpulan kita dengan adanya iklim demokrasi yang baik, bisa menjadi magnet kepada investor yang mau datang ke Indonesia ke depannya," tandasnya.