Selasa, 22 Oktober 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 709
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, meminta agar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) 2024 kepada pemilih pemula lebih digencarkan.
Menurut Dhany, hal ini perlu dilakukan karena jumlah sekolah tingkat atas (SLTA) di Jakarta Pusat cukup banyak dan disinyalir belum seluruh pelajar yang jadi pemilih pemula sudah disosialisasikan tentang tahapan dan tata cari memilih dalam Pilkada 2024.
"Untuk itu, perlu ditingkatkan sosialisasinya. Pelajar yang jadi pemilih pemula harus mengetahui pasangan calon, alur Pilkada dan lain-lain," katanya, saat Rakorwil di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakkarta Pusat, Selasa (22/10).
Dhany meminta KPU, Bawaslu, dan Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Pusat mengagendakan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Selain itu, mereka juga diminta memberitahukan kepada para pemilih pemula untuk menonton debat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Dengan menonton debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Dhany berharap, para pemilih pemula menjadi paham tentang platform kontestan.
"Kita akan imbau kepala sekolah untuk mewajibkan para peserta didik mengikuti debat paslon gubernur. Sifatnya hanya pelaporan bahwa sudah mengikuti debat paslon," ujarnya.
Hal senada diutarakan Ketua Bawaslu Kota Jakarta Pusat, Christian Nelson Pangkey. Menurutnya, debat paslon gubernur dan wakil gubernur bisa jadi pembalajaran politik bagi para peserta didik yang jadi pemilih pemula.
"Dengan memahami visi misi paslon, mereka akan semakin paham dan menjadi pemilih pemula yang cerdas," tandasnya.
Sebagai informasi, Pemkot Jakarta Pusat bersama Bawaslu dan KPU sepakat akan melaksanakan sosialisasi Pilkada ke 109 SLTA, dengan rincian sebanyak 13 sekolah di wilayah Kecamatan Gambir, 17 sekolah di Sawah Besar.
Kemudian, ada 15 sekolah di Tanah Abang, 11 sekolah di Menteng, lima sekolah di Johar Baru, 23 sekolah di Kemayoran, 10 sekolah di Cempaka Putih, dan 15 sekolah di Kecamatan Senen.