Senin, 21 Oktober 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 415
(Foto: Nugroho Sejati)
Dalam rangka mengedukasi pelajar tentang pelaksanaan Pemliihan Kepala daerah (Pilkda), Berijakarta sebagai media resmi Pemprov DKI Jakarta bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (21/10), menggelar sosialisasi ke SMA Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat.
Kegiatan yang dikemas dalam acara 'Ngobrol Bareng Beritajakarta di Sekolah Bersama KPU dan Bawaslu" ini diikuti 247 siswa kelas XII. Ngobrol bareng kali ini mengusung 'Peran Pemilih Muda di Pilkada Jakarta'.
Pemimpin Redaksi Beritajakarta, Bima Agung mengatakan, dalam sosialisasi ini pihaknya menyasar pelajar kelas XI dan XII di berbagai sekolah negeri serta swasta di DKI Jakarta.
Tujuannya, mengedukasi mereka yang mayoritas adalah pemilih pemula agar dapat menggunakan hak suaranya dengan baik, serta tidak mudah terhasut kabar bohong atau hoaks.
Ditambahkan Bima, kegiatan ini dikemas dalam bentuk 'ngobrol bareng' agar lebih komunikatif dan terasa santai. Sehingga, materi yang disampaikan narasumber dapat lebih mudah dipahami pelajar.
"Kami berharap sosialisasi ini bisa mengedukasi pelajar yang menjadi pemilih pemula, agar memahami peran mereka dalam mensukseskan Pilkada," ucap Bima.
Sementara, Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Quin Pegangan menilai, kegiatan yang diiinisiasi Beritajakarta ini akan berdampak positif dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2024. Apalagi, para siswa SMA Kanisius juga sangat antusias mengikuti acara ngobrol bareng ini.
"Sangat menarik, teman-teman dari Kanisius tadi mempertanyaan bagaimana kalau tidak ada pilihan atau tentang syarat hak memilih dan menangkal hoaks," bebernya.
Menurut Quin, pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para siswa SMA Kanisius ini, bisa menjadi refleksi keresahan sebagian generasi muda pemilih pemula saat ini. Karena itu, upaya sosialisasi dan edukasi harus terus dimassifkan.
Kepada para pelajar, Quin menekankan pentingnya generasi muda untuk menggunakan hak pilih sebagai bentuk tanggung jawab dan partisipasi berdemokrasi. Diharapkannya, pada saat pencoblosan nanti mereka bisa datang ke TPS mengunakan hak pilih dengan baik.
"Ayo gunakan hak pilihnya, karena sesuatu yang pertama kali pasti berkesan," ajaknya.
Komisioner KPU Jakarta Pusat, Fitriani mengatakan, bagi pemilih pemula pihaknya fokus melakukan pencarian data. Tujuannya untuk memastikan mereka tidak sampai kehilangan hak suara saat pelaksanaan pemungutan suara 27 November 2024 mendatang.
"Tentunya pemilih pemula itu akan berkesan ya. Insya Allah mereka tidak Golput," tegasnya.
Siswa Kelas XII SMA Kanisius, Meksin Calisto mengaku sangat senang mengikuti kegiatan. Selain mendapat berbagai informasi tentang pelaksanaan pemilu, Ia juga mengaku merasa teredukasi agar tidak terjebak hoaks dan tetap menggunakan hak pilih pada Pemilukada 2024
"Semoga Pilkada berjalan baik dan kualitas demokrasi kita bisa meningkat," tandasnya.