Jumat, 18 Oktober 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 692
(Foto: Istimewa)
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal menerjunkan 1.000 personelnya saat dilangsungkannya rangkaian acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Minggu (20/10) mendatang.
Seperti diketahui, usai dilantik, Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan disambut dengan acara kemeriahan pesta rakyat yang berpusat di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, hingga kawasan Monas.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, para petugas akan disebar di berbagai titik strategis di sepanjang jalur perayaan. Nantinya para petugas akan mengatur manajemen lalu lintas (Lalin) dan memastikan keamanan jalur selama pesta rakyat berlangsung.
“Untuk dukungan terhadap pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI dan pesta rakyat di sepanjang Jalan Sudirman hingga Monas, total 1.000 petugas Dishub yang akan dikerahkan,” ujar Syafrin, Jumat (18/10).
Syafrin menyampaikan, petugas Dishub akan bertugas melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas dan mengawasi kendaraan yang melanggar atau terparkir sembarangan, yang berpotensi mengganggu kelancaran acara.
“1.000 petugas tersebut akan disiagakan di jalur-jalur lintasan yang telah ditentukan seperti di Jalan Majapahit, Jalan Abdul Muis, Tugu Tani, Jalan Kebon Sirih, serta jalan-jalan di sekitar Sudirman dan Thamrin, yang harus steril dari kendaraan,” katanya.
Syafrin juga menjelaskan, pengaturan rekayasa lalin akan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Ia menekankan, kendaraan pribadi dilarang melintas di area yang sudah ditentukan, kecuali kendaraan VVIP, seperti rangkaian Presiden dan tamu negara. Syafrin mengatakan, akan terdapat 13 panggung hiburan di sepanjang Sudirman hingga Monas untuk memeriahkan acara.
“Kendaraan masih diizinkan melintas sebelum pukul 08.00, namun setelah itu, jalur akan dialihkan. Transjakarta juga akan tetap beroperasi hingga pukul 10.00 WIB, tetapi akan dialihkan secara situasional apabila area mulai padat dengan kegiatan perayaan,” ucapnya.
Ia menyampaikan, pihaknya juga menyiagakan 20 unit mobil derek di beberapa titik yang dinilai krusial dan harus steril dari kendaraan. Contohnya, di kawasan Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Rumah Sakit MMC, begitu juga kawasan-kawasan lain yang bersifat vital.
Selain itu, Dishub juga menyiapkan tiga unit Variable Mobile Sign (VMS) yang akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis, yakni di kawasan Hayam Wuruk, Panglima Polim, dan Gatot Subroto. Tujuannya, untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan mengenai adanya pengaturan lalu lintas.
Syafrin menambahkan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyediakan 26 kantong parkir yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan. Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum demi kelancaran dan kenyamanan bersama.
“Kami siapkan 26 kantong parkir yang terdiri dari 21 titik parkir off street dan lima lokasi parkir
on street , dengan kapasitas menampung 17.500 motor, 21.300 mobil, dan 182 bus,” tandas Syafrin.