Beritajakarta berkolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta kepada peserta didik yang sudah mempunyai hak pilih di SMA Al-Azhar 3, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru. 

Kegiatan Ngobrol Bareng Beritajakarta ini mengusung tema "Peran Pemilih Pemula Pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024,".

Hadir dalam kegiatan ini, Pemimpin Redaksi Beritajakarta, Bima Agung; Ketua KPU Jakarta Selatan, Muhammad Taqiyuddin; serta Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Provinsi DKI, Sakhroji.

Pemimpin Redaksi Beritajakarta, Bima Agung mengatakan, kegiatan hari ini dalam rangka menyosialisasikan penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029.

"Kami sebagai media resmi Pemprov DKI turut berpartisipasi menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, termasuk pelajar yang sudah memiliki hak pilih agar

mengetahui informasi Pilkada tahun ini dengan baik dan benar," ujarnya, Kamis (17/10). 

Bima menjelaskan, Ngobrol Bareng Beritajakarta di sekolah yang merupakan ajang untuk sosialisasi berbagai materi menarik ini sudah dilaksanakan di sekitar 55 sekolah sepanjang tahun 2024.

Ia berharap, para pemilih pemula yang mayoritas pelajar ini diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya di Pilkada tahun ini.

"Kita tentu berharap agar partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di Pilkada Jakarta tinggi," terangnya.

Ia menambahkan, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun kemitraan antara pemerintah dan sekolah dalam pengembangan kualitas pendidikan dan wawasan anak didik.

"Kita harus siap menyongsong Jakarta Kota Global yang dinamis dan berkelanjutan," ungkapnya.

Ketua KPU Jakarta Selatan, Muhammad Taqiyuddin menjelaskan, peserta duduk yang mengikuti kegiatan ini diberikan materi dasar pelaksanaan dan tahapan Pilkada yang harus diketahui, khususnya bagi pemilih pemula.

"Saya mengajak pemilih pemula menggunakan hak suaranya pada 27 November nanti dengan pengetahuan atau ilmu yang mereka dapat dan tentunya penuh tanggung jawab," katanya.

Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu DKI Jakarta, Sakhroji menambahkan, pihaknya memberikan materi terkait pemahaman tentang pemuktahiran data dan aturan Pilkada yang berlaku. 

"Di sini kita imbau kepada pelajar harus bisa menghindari yang namanya politik uang, politisasi sara, berita hoaks, dan lain sebagainya agar Pilkada berjalan dengan damai dan kondusif," bebernya.

Kepala SMA Al-Azhar 3, Syamsudin mengungkapkan, kegiatan yang diikuti para pelajar kelas XI ini selaras dengan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah terkait implementasi kurikulum merdeka atau kurikulum nasional yang bertema suara demokrasi. 

"Saya yakin anak-anak ini nantinya bisa mempergunakan hak pilih mereka dengan baik," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pelajar Kelas XI SMA Al-Azhar 3, Muhammad Asyura Ali (17) mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut karena bisa mendapatkan informasi dan wawasan seputar Pilkada Jakarta.

"Sebagai pelajar, kami tentunya juga membutuhkan informasi yang akurat dan benar. Saya akan lebih selektif lagi menyaring berita agar tidak termakan hoaks, sehingga hak saya untuk memilih pemimpin yang baik dan benar dapat terwujud," tandasnya.