Rabu, 09 Oktober 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 486
(Foto: Nurito)
Pundi medali emas Kontingen DKI di Peparnas XVII, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/10) malam, kembali bertambah.
Kali ini, medali emas dipersembahkan Rio Afandi, atlet para anggar yang berhasil mengalahkan Agus Supriyanto, juara Asean Paragames 2018 asal Jawa Tengah, saat laga final di Venue Hotel Solia Zigna, Surakarta.
Rio yang baru tiga bulan berlatih anggar di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Jakarta Selatan,, sempat tergores kepala bagian belakang akibat kena sabetan anggar lawannya. Bahkan kepalanya harus diperban oleh tim medis akibat adanya pendarahan .
Luka ini, tak membuat nyali pria berusia 22 tahun ini kecut. Dengan kepala diperban, Rio masih sanggup meneruskan pertandingannya dengan ekstra hati-hati. Perjuangannya pun membuahkan hasil. Ia mampu mengalahkan Agus dengan skor tipis 15: 13.
"Pukulan lawan sangat kencang dan tadi saat nunduk kena dan terjadi pendarahan. Sempat blank dan pandangan mata gelap. Alhamdulillah, saya bisa menang," katanya, usai bertanding.
Pelatih Para Anggar Kontingen DKI Jakarta, Iman Krisnamusi menambahkan, pihaknya sangat bersyukur karena atlet binaannya berhasil meraih juara dengan perolehan medali emas.
Ia mengaku, sempat khawatir saat Rio kepalanya terkena sabetan senjata lawan. Namun ternyata Rio mampu meneruskan pertandingan dan berhasil menumbangkan lawannya.
"
Alhamdulillah kehadiran para petinggi Dispora dan NPC DKI di arena pertandingan menambah semangat Rio untuk bertanding dan akhirnya juara," tukas Iman.Dalam Peparnas XVII ini, jelas Iman, pihaknya hanya menargetkan dua medali emas karena para atlet baru tiga bulan berlatih.
Baginya, lawan terberat memang tuan rumah, Jawa Tengah. Karena untuk latihannya saja sampai ke Polandia dan sarana prasarana sangat menunjang, produk luar negeri. Kemudian atlet yang diterjunkan juga rata-rata sudah berpengalaman.
"Kita sudah dapat satu emas, mudah-mudahan target dua emas bisa tercapai," tandasnya.