Rabu, 09 Oktober 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 479
(Foto: Nurito)
Ety Yulianti, salah satu atlet para bulutangkis, mengaku sangat bangga karena bisa menyumbangkan medali emas untuk kontingen DKI Jakarta di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah.
Dia berhasil mendapat medali emas, setelah berhasil mengalahkan rivalnya dari DI Yogyakarta dengan skors 2:1 di Venue Edutorium UMS, Surakarta, Rabu (9/10). Ia masih akan bertanding sekali lagi untuk kategori elite pada Kamis (19/10) besok, melawan atlet dari Jawa Barat.
"Semoga besok bisa meraih medali emas lagi
agar DKI Jakarta semakin tinggi perolehan medalinya,"ucap Ety.Ety mengaku sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan tingkat nasional. Diantaranya, Peparnas XVI di Papua, ia mendapatkan medali perak di kelas ganda putri. Sedangkan untuk nomor single, dia tidak dapat medali.
Rencananya, apabila dapat apresiasi dari Pemprov DKI akan dimanfaatkan untuk membuka usaha bersama suaminya Muhammad Baharudin Yunus, yang juga atlet disablitas DKI dari cabang olahraga angkat berat.
Perempuan berusia 30 tahun ini, bergabung di National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta sejak 2021 lalu.
Sementara, Alvius Santo, Pelatih Bulutangkis kursi roda DKI menjelaskan, dalam Peparnas XVII ini pihaknya menerjunkan delapan atlet berkursi roda serta 13 atlet standing dan tuna rungu.
Saat ini yang sudah tanding tiga atlet kursi roda kategori single. Mereka meraih satu medali emas dan satu perak. Sedangkan yang standing dan tuna rungu masih berlangsung dan ada yang baru masuk babak semi final.
"Lawan terberat untuk kategori kursi roda adalah Jawa Barat. Sedangkan standing dan tuna rungu lawan dari Jawa Timur, Kalimantan, Jawa Tengah dan Jawa Barat," beber Alvius.
Disebutkan, sampai hari Rabu ini masih ada 10 atlet yang belum tanding. Diharapkan mereka tampil prima dan dapat meraih medali emas.