Rabu, 02 Oktober 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 803
(Foto: Istimewa)
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta telah memulangkan 1.113 orang telantar yang berada dari berbagai pelosok Jakarta ke kampung halamannya masing-masing selama periode Januari hingga September 2024.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Perum Damri untuk pemulangan orang terlantar tersebut. Ia menyampaikan, daerah tujuan pemulangan mencakup Lampung, Tasikmalaya, Cilacap, Semarang dan Surabaya.
Premi merinci, pemulangan Orang Terlantar pada Januari sebanyak 88 orang, Februari 128 orang, Maret 127 orang, April 111 orang, Mei 138 orang, Juni 107 orang, Juli 149 orang, Agustus 137 orang, dan September 128 orang.
“Proses identifikasi dan verifikasi (pengecekan dan perekaman sidik jari), pendataan dan dokumentasi orang terlantar dilakukan terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke daerah asal,” ujar Premi, Rabu (2/10).
Setelah itu dilakukan asesmen yang melibatkan Pekerja Sosial, Penyuluh Sosial dan Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (Satgas P3S).
"Kemudian kami membuat Surat Pengantar ke Dinas Sosial Pemerintah Daerah tujuan dan tiket kendaraan. Setelah itu, kami mengantarkan mereka ke pool bus sesuai tujuan pemulangan dan jadwal keberangkatan. Kemudian kami lakukan terminasi," urainya.
Untuk diketahui, kriteria Orang Terlantar yang dapat diberikan layanan pemulangan yakni, terlantar karena korban penipuan, korban tindak kriminal (seperti hipnotis, kecopetan dan lain-lain), korban yang dijanjikan pekerjaan tapi tidak dibayar dan sejenisnya.
Premi berharap dengan adanya pemulangan Orang Terlantar ini, bukan hanya sekadar langkah administratif, tetapi juga bentuk nyata dari kepedulian sosial dan tanggung jawab bersama dalam menciptakan kota yang lebih manusiawi dan berkeadilan.
“Sehingga dapat mewujudkan ketertiban bagi lingkungan Jakarta,” tandasnya.