Kamis, 26 September 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 464
(Foto: Istimewa)
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melalui Satgas P3S (Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial) membantu seorang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang menjadi pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung.
Kejadian ini bermula saat Satgas P3S Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur yang sedang melakukan monitoring wilayah mendapati seorang pengemis di depan rumah makan di Jalan Hj Naman, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Minggu (22/9) pukul 21.00 WIB.
Awalnya pengemis tersebut mengaku kakinya buntung. Namun setelah dilakukan asesmen oleh petugas, pengemis tersebut mengaku bahwa hal itu hanya modus belaka. Kaki pengemis tersebut tidak buntung, melainkan dilipat di dalam celana yang digunakan berlapis.
“Setelah mengetahui hal tersebut, petugas pun langsung meminta pengemis tersebut untuk memperlihatkan kakinya dan memang benar ternyata kakinya sehat, tidak buntung. Ia mengaku melakukan aksinya dengan mencontoh pengemis serupa dari sebuah channel di Youtube,” ungkap Premi Lasari, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Kamis (26/9).
Premi menyampaikan, Petugas P3S melakukan penjangkauan dengan membawa pengemis tersebut untuk didata dan diberikan pembinaan dasar di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Langkah ini berdasarkan Pergub nomor 169 Tahun 2014 tentang Pola Penanganan PMKS.
Saat ini, pengemis yang diketahui bernama Bowo Santoso (43) asal Surabaya sudah dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur untuk diberikan layanan dan bimbingan sosial lebih lanjut.
“Demi menjaga kenyamanan warga Jakarta, Satgas P3S Dinas Sosial dan Suku Dinas Sosial lima wilayah secara rutin melakukan monitoring wilayah dan juga melakukan penghalauan serta penjangkauan terhadap PPKS,” tandasnya.