Rabu, 02 Oktober 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 567
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Pusat menggelar aksi 5 konvergensi intervensi stunting di ruang pola kantor wali kota setempat. Kegiatan diikuti 157 peserta.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) PPAPP Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dwi Wahyu Riyanti menjelaskan, kegiatan aksi 5 ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Dengan begitu, persoalan stunting di tengah masyarakat bisa dituntaskan.
"Kami melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas bagi tim pendamping keluarga (TPK) dan kader pembangunan manusia (KPM)," katanya, Rabu (2/10).
Dijelaskan Dwi, 157 peserta yangikut dalam kegiatan ini merupakan kader TPK, KPM, SKPD terkait dan PKK. Pelaksanaan pembinaan dan peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat menambah wawasan serta meningkatkan kepedulian kader terhadap masyarakat.
Dia juga berharap, para kader mempunyai pengetahuan untuk menyiapkan keluarga yang sehat dan berkualitas. Sehingga para generasi penerus siap menghadapi era persaingan global dan menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Dari total 157 peserta, sebanyak 132 orang berasal dari TPK dan delapan kader KPM dari masing-masing kecamatan. Lalu 17 dari SKPD terkait dan PKK," jelasnya.
Sementara, Mila Yusnita, Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) Ahli Madya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, memaparkan tentang penyebab, ciri dan penanganan stunting hingga peran kader.
"Penting juga penanganan infrastruktur seperti sanitasi agar bisa mengentaskan stunting," tandasnya.