Rabu, 02 Oktober 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1316
(Foto: Nurito)
Sebanyak 3.000 lowongan kerja disediakan 37 perusahaan swasta dan tiga balai latihan kerja dalam job fair yang digelar Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Timur, Rabu (2/10) hingga Kamis (3/10 besok di Tamini Square.
Kegiatan yang diramaikan 40 stand ini dibuka Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho, didampingi anggota DPRD DKI Syahroni dan Kasudin Nakertransgi Jakarta Timur Galuh Prasiwi.
Menurut Hari Nugroho, job fair ini untuk memberikan peluang pada para pencari kerja maupun perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja baru.
"Total ada 40 stand terdiri dari 37 perusahaan swasta dan tiga balai latihan kerja. Lowongan kerja yang tersedia sekitar 3.000," ujannya.
Hari menambahkan, dalam job fair ini para pengunjung tidak perlu repot membawa berkas lamaran kerja. Mereka bisa langsung daftar mencari kerja dengan cara scan barcode pada setiap stand yang ada.
"Pencari kerja yang berkunjung ke job fair ini rata-rata lulusan SMA dan SMK. Hanya sebagian kecil pendidikan sarjana atau strata satu," jelas Hari.
Diungkapkan Hari, dari total 352.000 pengangguran di Jakarta, sebanyak 122.000 atau sekitar 30 persen diantaranya berada di Jakarta Timur. Karena itu, dia sangat mengapresiasi langkah Sudin Nakertransgi Jaktim yang rutin menggelar job fair seperti ini.
Apresiasi juag diutarakan anggota DPRD DKI, Syahroni. Menurutnya, ini sangat membantu masyarakat yang sedang membutuhkan lowongan kerja atau perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja baru
"Kegiatan ini banyak membantu masyarakat. Kita berharap mereka bisa mencari kerja secara terbuka sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimilikinya, ujarnya.
Kasudin Nakertransgi Jakarta Timur, Galuh Prasiwi menjelaskan, job fair ini merupakan yang ketiga kalinya digelar. Setiap event rata-rata tersedia sekitar 3.000 lowongan kerja dari beberapa perusahaan swasta yang bergerak di bidang ritel, otomotif, jasa dan sebagainya.
"Harapannya ini mampu untuk mengatasi angka pengangguran di Jakarta," katanya.
Sementara,
salah satu pencari kerja, Ayu Puji Lestari, mengaku tahu adanya job fair ini dari medsos. Dia berharap, ada lowongan kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya sebagai publik relation .Sebelumnya, ia mengaku, sebelumnya sudah magang di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Namun karena ingin memiliki pengalaman kerja sehingga ketika ada job fair selalu mencari peluang untuk melamar pekerjaan.
"Semoga ada lowongan kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan saya," harapnya.