Kamis, 08 Agustus 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 637
(Foto: Nurito)
Sebanyak 100 peserta mengikuti pelatihan SIM A atau mengemudi yang digelar Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Timur, sejak 1 hingga 16 Agustus nanti.
Kasudin Nakertransgi Jakarta Timur, Galuh Prasiwi mengatakan, pelatihan angkatan pertama 2024 ini menindaklanjuti usulan warga melalui Musrenbang dan hasil reses anggota DPRD DKI.
"Pelatihan digelar selama 12 hari kerja. Sabtu dan Minggu pelatihan libur," kata Galuh, Kamis (8/8).
Menurutnya, peserta pelatihan berasal dari 10 kecamatan. Diharapkan, setelah ikut pelatihan mereka bisa mencari kerja sebagai sopir pribadi, menjad driver online dan lainnya.
Kasubag Tata Usaha Sudin Nakertransgi Jakarta Timur, Aldino Septa menambahkan, dalam pealtihan ini pihaknya menggandeng pihak ketiga yang cukup profesional di bidang pelatihan mengemudi.
Selama pelatihan, jelas Aldino, peserta diberikan materi secara teori dan praktek. Usai pelatihan, mereka akan mendapatkan SIM A dan sertifikat secara gratis.
"Materi teori hanya satu hari dan praktik langsung di lapangan 10 hari. Kemudian satu hari untuk pembuatan SIM di Satpas SIM Polda Metro Jaya," kata Aldino.
Fadilah (29), salah seorang peserta mengaku senang bisa ikut dalam pelatihan SIM A ini. Usai lulus SMA, ia mengaku pernah bekerja di sebuah perusahaan swasta di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Namun perusahaan tersebut ada pengurangan karyawan sehingga ia tidak bekerja lagi.
"Mudah-mudahan setelah mengikuti pelatihan SIM A ini dapat pekerjaan baru lagi. Rencananya ingin melamar jadi sopir pribadi atau di sebuah perusahaan," ungkapnya.