Senin, 30 September 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1071
(Foto: Istimewa)
Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B terus menunjukkan progres signifikan. Progres konstruksi berhasil mencapai 29,17 persen hingga pekan ketiga September 2024.
Salah satu milestone penting yang tengah dipersiapkan adalah test track atau uji coba jalur dari Stasiun Velodrome, yang dijadwalkan pada 30 September 2024. Uji coba ini akan menandai langkah penting dalam memasuki fase lanjutan proyek yaitu pengecekan jalur yang telah dibangun.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama KSO (PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System) akan memastikan kesiapan infrastruktur, termasuk jalur, pekerjaan track, serta perangkat pendukung operasional lainnya sebelum uji coba dilakukan.
Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro Group, Dian Takdir mengatakan, semua persiapan ini dirancang untuk memastikan keamanan dan kelancaran uji coba jalur LRT Jakarta Fase 1B.
Ia menyampaikan, sebagai bagian dari persiapan ini, pemindahan peron operasional LRT Fase 1A di Stasiun Velodrome dari sisi barat ke sisi timur akan dilakukan setelah semua pemeriksaan rampung.
“Langkah ini bertujuan menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang,” ujarnya, Senin (30/9).
Dian menyampaikan, uji coba jalur LRT Jakarta Fase 1B akan dilakukan menggunakan Kereta Luar Biasa setelah persiapan tersebut selesai, serta dilanjutkan dengan uji coba menggunakan MRV (Maintenance Rail Vehicle) dan satu rangkaian LRV (Light Rail Vehicle).
Ia menjelaskan, pencapaian pembangunan lintasan sepanjang 1,2 kilometer dari Velodrome hingga Rawamangun, dari target 6,4 kilometer rute Velodrome-Manggarai ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mempercepat realisasi transportasi massal yang modern, efisien dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B sendiri dikerjakan dari dua sisi yakni, zona Velodrome – Pramuka dan zona Pramuka – Manggarai. Pembangunan jalur ini bertujuan untuk mendukung Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral transportasi Jakarta.
Ia menilai, dengan tersambungnya rute Velodrome–Manggarai, LRT Jakarta diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi kemacetan dan mendorong penggunaan transportasi publik di Jakarta.
“Kami optimistis uji coba ini akan menjadi langkah positif menuju penyelesaian pembangunan LRT Jakarta Fase 1B. Kami juga berharap dukungan dari masyarakat dan semua pihak dapat terus berlanjut hingga proyek ini siap melayani warga Jakarta dengan lebih baik,” urainya.
Dian juga optimistis, melalui langkah-langkah yang sudah direncanakan, pembangunan ini dapat segera dirampungkan agar dapat memberikan akses transportasi yang lebih mudah dan nyaman bagi warga.
"Kami sangat fokus pada setiap detail persiapan untuk memastikan uji coba ini berjalan lancar dan sesuai standar keselamatan yang tinggi. Proses ini adalah wujud komitmen Jakpro dalam mewujudkan transportasi publik yang modern dan aman bagi masyarakat Jakarta," tandasnya.