Jumat, 19 Juli 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1293
(Foto: Nugroho Sejati)
Progres pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B terus mengalami deviasi positif. Hingga Minggu ke-42 atau per tanggal 14 Juli 2024, progres pembangunannya sudah mencapai 22,4 persen. Saat ini, progres pengerjaan utama telah berlangsung untuk struktur atas atau upper structure, terutama untuk satu kilometer pertama.
Direktur Proyek LRT Jakarta fase 1B PT Jakpro, Ramdani mengatakan, pekerjaan fondasi atau sub-structure dan juga beberapa pekerjaan upper structure sedang berlangsung untuk area 5,4 kilometer lainnya.
“Total 44 titik pier atau kolom sudah berdiri serta 41 pier head atau kepala kolom telah terpasang. Progres pada satu kilometer pertama menjadi prioritas karena adanya milestone test track yang direncanakan pada September 2024,” ujar Ramdani, Jumat (19/7).
Ia menyampaikan, viaduct atau jalur layang utama kereta LRT Jakarta hampir sepenuhnya tersambung pada satu kilometer pertama dari stasiun eksisting yakni Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun, yang merupakan stasiun pertama ke arah Manggarai untuk Proyek LRT Jakarta fase 1B ini.
“Slab deck atau pelat lantai serta parapet atau dinding dari viaduct sudah dibuat pada girder-girder yang telah layak menanggung beban. Pekerjaan track atau rel kereta saat ini juga sudah dimulai,” ucapnya.
Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakpro, Dian Takdir menjelaskan, proyek LRT Jakarta Velodrome–Manggarai ditargetkan beroperasi pada Agustus 2026.
Dian mengatakan, monitoring progres terus dilaksanakan baik dari internal maupun eksternal oleh pemangku kepentingan demi kelancaran pembangunan.
“Semua pihak yang berkepentingan turut memantau progres dan perkembangan proyek agar hasilnya baik dan tepat waktu sesuai harapan,” katanya.
Ia menambahkan, jalur yang akan dibangun pada fase 1B ini sepanjang 6,4 kilometer dan akan terdapat lima stasiun yaitu, Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.
“Ditargetkan dengan terbangunnya fase 1B ini nantinya akan membawa 80.000 penumpang per hari secara bertahap,” tandasnya.