Kamis, 26 September 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 473
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Camat Cilandak, Djaharuddin memberikan pembelajaran dan edukasi antikorupsi di SMPN 85 Jakarta, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Djaharuddin mengatakan, para peserta didik diedukasi tentang perilaku yang masuk dalam kategori korupsi dan bahayanya.
"Supaya mereka tahu sejak dini jika kesehariannya ada indikasi korupsi agar tidak berdampak negatif dalam kehidupannya," ujarnya, Kamis (26/9).
Ia berharap, ke depannya anak-anak sekolah ini menjadikan antikorupsi sebagai suatu kebiasaan atau budaya agar menjadi sumber daya manusia yang berakhlak baik.
"Saya juga berharap usai diberikan materi ini mereka dapat menyebarluaskannya lagi ke lingkungan dan teman-temannya," ucapnya.
Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, M Nirwan Nawawi menuturkan, para pelajar tersebut juga diajak menonton video-video edukasi serta permainan-permainan tentang pentingnya budaya antikorupsi.
"Pribadi yang antikorupsi dapat menjadi modal utama dalam membangun SDM unggul, berkarakter, dan berintegritas guna menyongsong Jakarta sebagai kota global," ucapnya.
Sebagai alumni SMPN 85, Nirwan juga merasa senang dengan adanya kegiatan ASN Mengajar dan Roadshow Bus Antikorupsi di sekolah tersebut.
"Senang sekali bisa kembali ke sekolah ini. Semoga mereka nantinya menjadi generasi masa depan Indonesia Emas tanpa korupsi," bebernya.
Sementara itu, Kepala SMPN 85 Jakarta, Rusli mengucapkan terima kasih atas materi edukasi antikorupsi yang disampaikan kepada para peserta didiknya.
"Alhamdulillah anak-anak terlihat sangat senang dan antusias mengikutinya, terlebih ada sesi tanya jawab berhadiah," tandasnya.