Jumat, 20 September 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 701
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 160 peserta pelatihan reguler di
Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan dinyatakan berkompeten.
Kepala PPKD Jakarta Selatan, Budi Karlia mengatakan, sebanyak 150 peserta tersebut berasal merupakan Angkatan II dengan 360 jam pelajaran (Jpl). Kemudian, dari Angkatan III dengan 160 jam pelajaran (Jpl) dan 240 jam pelajaran (Jpl).
"Pelatihan kerja ini merupakan upaya untuk memberikan bekal keterampilan untuk bekerja maupun berwirausaha. Sehingga, angka pengangguran bisa terus ditekan," ujarnya, Jumat (20/9).
Budi menjelaskan, pelaksanaan pelatihan ini juga merupakan tindak lanjut dati Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2013 dan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kemudian, Pergub Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pelatihan Kerja.
"Pelatihan ini anggarannya bersumber pada APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024," terangnya.
Menurutnya, dalam pelatihan yang berlangsung sejak 15 Juli sampai 19 September 2024 tersebut, sebanyak 160 terbagi mengikuti delapan jenis pelatihan seperti, barista, operator komputer, tata busana, bahasa Inggris, tata boga, desain grafis, teknik komputer, dan multimedia.
"Saya berharap, peserta pelatihan dapat menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul berbasis kompetensi," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu alumni pelatihan kejuruan barista, Achmad Rizky Ramadhan (19) mengaku senang bisa mengikuti pelatihan selama 20 hari dan dinyatakan lulus.
Bahkan, saat ini Rizky sudah diterima bekerja di salah satu tempat usaha kopi di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Saya sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan gratis. Tidak hanya dapat ilmu, tapi kita juga diberikan sertifikat keahlian," tandasnya.
Untuk diketahui, pada penutupan pelatihan kemarin, acara disiarkan secara live melalui kanal YouTube PPKD Jakarta Selatan, yang merupakan kegiatan kolaborasi antar kejuruan.
SDM untuk bagian kameraman, tata suara,
mixing dan proses streaming dilakukan oleh kejuruan multimedia dan untuk bagian infrastuktur dan kualitas jaringan oleh kejuruan teknik komputer.