FGD Batch II BPS DKI Libatkan OPD dan Media

Rabu, 18 September 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 800

FGD Batch II BPS DKI Libatkan OPD dan Media

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), akademisi, pelaku usaha dan media, diikutkan dalam focus group discussion (FGD) penyelenggaraan statistik sektoral yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta di Hotel Mercure Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (18/9). .

"Mengenalkan indikator statistik seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pengangguran,"

Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Nurul Hasanudin mengatakan, FGD ini bertujuan membangun kesamaan perspektif tentang bagaimana peran dunia usaha, pemerintah, media, akademisi dan masyarakat dalam statistik. 

Karena, menurutnya, sebuah program yang hanya melibatkan pemerintah daya kohesifnya atau daya luas pengaruhnya tidak akan maksimal.

"Saya meyakini ketika kolaborasi terbangun dengan baik, literasi statistik yang menjadi target pembangunan Indonesia bisa terbangun dengan baik," katanya.

Selain melakukan edukasi dan membangun kesamaan persepktif, Nurul berharap, kegiatan ini bisa membina sinergisitas  sektoral dengan berbagai OPD di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Apalagi, tahapan pemindahan Ibukota dari Jakarta ke IKN akan dimulai dalam waktu dekat.

Dia optimis, melalui sinergisitas ini Jakarta bakal lebih tangguh dan mampu mensejahterakan masyarakat sesuai dengan amanat UU nomor 2 tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sebagai pusat perekonomian Indonesia dan kota global. Sehingga bisa mencapai pertumbuhan ekonomi seperti di negara-negara maju di atas 6,7 persen.

"Melalui kegiatan in, kami ingin mengenalkan indikator statistik seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pengangguran, selain terkait tata kelola statistik sektoral khusus dinas dan OPD," tegasnya.

Satpel Pengelola Data Statitik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Octo Alexandro, mengapresia kegiatan ini karena dapat menguatkan wawasannya tentang indikator capaian Jakarta seperti angka inflasi, perkembangan perekonomian dan ketahanan pangan.    

"Dengan semakin mengerti data, penting untuk evaluasi kebijakan tepat sasaran," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Inflasi DKI Juli 2024 Capai 1,97 Persen

Inflasi DKI Juli 2024 Capai 1,97 Persen

Kamis, 01 Agustus 2024 555

Pj Gubernur Heru Buka Festival Urban Farming 2024

Heru Buka Festival Urban Farming 2024 di TIM

Selasa, 17 September 2024 808

Perekonomian Jakarta Triwulan II 2024 Tumbuh 4,90 Persen

Perekonomian Jakarta Triwulan II 2024 Tumbuh 4,90 Persen

Selasa, 06 Agustus 2024 1719

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468510

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307249

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285060

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283959

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282633

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks