Rabu, 18 September 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 541
(Foto: Nurito)
Sebanyak 100 warga perwakilan dari 10 kecamatan di Jakarta Timur, Rabu (18/9), ikut pelatihan Tata Boga yang digelar Suku DInas Sosial di kantor wali kota setempat. Pelatihan yang dilaksanakan hingga Jumat (20/9) ini dibuka Wali Kota Muhammad Anwar.
Anwar mengatakan, pelatihan usaha ekonomi produktif (UEP) ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga, terutama pelaku usaha kecil menengah yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Dari pelatihan ini
diharapkan mereka nantinya bisa lebih mandiri, berwirausaha. Karena persaingan di dunia usaha juga semakin ketat," kata Anwar.Anwar berharap, para peserta yang rata-rata berjualan makanan ringan di rumah ini dapat mengembangkan usahanya secara online usai mengikuti pelatihan ini.
Plt Kasudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam menjelaskan, pada hari pertama ini pelatihan digelar di Aula Gedung Blok A Kantor Wali Kota dengan materi pemberian teori oleh narasumber.
Untuk hari kedua, Kamis (19/9) besok, pelatihan digelar di Gedung SKKT Kecamatan Duren Sawit dan diikuti warga dari Kecamatan Duren Sawit, Cakung, Pulogadung, Jatinegara dan Matraman, serta Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatann Makasar.
Padad hari ketiga, Jumat (20/9), pelatihan dilaksankan di PSBI Bangun Daya Dua Ceger untuk peserta dari Kecamatan Ciracas, Cipayung, Pasar Rebo, Kramat Jati. Kemudian Kelurahan Makasar, Pinang Ranti dan Kebon Pala Kecamatan Makasar,
"Total peserta yang ikut pelatihan 100 orang wakil dari 10 kecamatan," ungkap Abdul Salam.
Sementara, Plt Kasi Pemberdayaan Sosial dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Sudin Sosial Jakarta Timur, Leny Maryani Manurung menambahkan, pelatihan ini menghadirkan narasumber dari LPK Taruna Eka Bhakti Sejahtera dan Jakpraeneur Jakarta Timur.
"Usai pelatihan nantinya peserta akan diberikan bantuan perlengkapan membuat kue. Seperti mixer, dandang, cetakan kue/loyang, oven dan bahan baku membuat kue," pungkas Leny.