Selasa, 17 September 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 737
(Foto: Anita Karyati)
Momen libur panjang yang bertepatan dengan Maulid Nabi SAW 1446 Hijriah dijadikan kesempatan warga untuk berlibur menikmati keindahan alam Kepulauan Seribu. Tercatat, sejak 14-16 September 2024 sebanyak 11.572 wisatawan datang berkunjung.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan merinci, pada Sabtu (14/9) terdapat 5.809 wisatawan. Kemudian, di hari Minggu (15/9) mencapai 4.629 wisatawan dan Senin (16/9) berjumlah 1.134 wisatawan.
"Mereka yang datang berkunjung merupakan wisatawan domestik maupun mancanegara," ujarnya, Selasa (17/9).
Sonti menjelaskan, wisatawan tersebut masuk ke Kepulauan Seribu melalui empat pintu masuk yakni, Pelabuhan Muara Angke, Marina Ancol, Tanjung Pasir, dan Dermaga Cituis. Mereka menggunakan kapal speedboat maupun kapal tradisional.
"Seperti biasa, mereka berkunjung untuk menghabiskan waktu liburan di
pulau permukiman, resort, dan pulau cagar budaya," jelasnya.Menurutnya, Kepulauan Seribu masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu terus meningkatkan sarana dan prasarana hingga mengembangkan pulau lainnya.
"Wisatawan ini biasanya tidak hanya berkunjung ke satu pulau, tetapi mereka bisa berkeliling ke pulau lainnya yang ada di sekitarnya," terangnya.
Sonti mengingatkan kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Kepulauan Seribu untuk waspada dan tetap memantau prakiraan cuaca dari BMKG agar liburan mereka tetap aman dan berjalan lancar.
"Semoga dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung dapat berdampak positif bagi masyarakat setempat maupun pemilik resort," harapnya.
Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Tangerang, Sendy (25) mengaku kerap menghabiskan waktu liburannya di Kepulauan Seribu.
Ia menuturkan, di Kepulauan Seribu dirinya menemukan suasana pesona laut yang alami dan cantik, tidak kalah dengan daerah wisata lainnya. Bahkan, ia bisa menyalurkan hobinya berenang dan memancing.
"Tidak pernah bosan untuk berkunjung ke Kepulauan Seribu, terutama Pulau Kelapa. Saya bisa menikmati liburan dengan tenang, harga terjangkau, dan tanpa bermacet-macetan," tandasnya.