Rabu, 12 Agustus 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 2754
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Administrasi Jakarta Pusat per 31 Juli baru mencapai 27,18 persen. Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede memerintahkan lurah dan camat untuk lebih gencar menyosialisasikan PBB.
"Kita minta lurah dan camat agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Karena dari data terakhir, 31 Juli penerimaan PBB hanya 27,18 persen," ujar Mangara, Rabu (12/8).
Untuk jumlah nominal dari persentase penerimaan PBB yang masuk sebesar Rp 288 miliar. Padahal untuk target secara keseluruhan penerimaan PBB Kota Administrasi Jakarta Pusat mencapai Rp 1,6 triliun. "Memang butuh kerja keras dari para instansi terkait untuk mengingatkan wajib pajak menyelesaikan kewajibannya," tuturnya.
Dikatakan Mangara, kontribusi pajak sangat penting untuk membantu pembangunan. Hal itu berarti bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.
Terlebih, lanjut Mangara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang giat-giatnya membangun sarana dan fasilitas publik. "Harapan kita tentunya target pajak bisa dipenuhi agar pembangunan sarana publik seperti MRT, LRT dan bus Transjakarta
bisa terlaksana dengan baik," tandasnya.