Rabu, 12 Agustus 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 5479
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengaktifkan kembali koperasi sekolah dengan menggandeng 200 usaha kecil menengah (UKM) di ibu kota.
Nantinya, 200 UKM tersebut bakal menyuplai barang kebutuhan siswa di koperasi sekolah dengan harga murah. Sehingga siswa dapat berbelanja langsung barang kebutuhan pendidikan di dalam sekolah.
"Kalau saya sebutkan, ada 200 UKM siap menyuplai kebutuhan koperasi sekolah," kata Irwandi, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta
, Rabu (12/8).Menurut Irwandi, Dinas Pendidikan DKI pernah memintanya untuk mendorong produk-produk UKM dipasok ke koperasi sekolah. Khususnya, produk-produk UKM yang memproduksi barang kebutuhan sekolah seperti seragam, tas, sepatu dan sebagainya.
"Dalam waktu dekat, kita akan arahkan UKM untuk memasok seragam di koperasi sekolah. Kebetulan kita punya UKM binaan yang membuat seragam sekolah," ujarnya.
Dikatakan Irwandi, UKM binaan yang memproduksi seragam dan barang kebutuhan sekolah lainnya banyak tersebar di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dan Pulogadung Jakarta Timur. UKM-UKM itu nantinya akan diarahkan untuk memasok produk ke koperasi sekolah dengan harga murah dan bersaing.
"UKM kita akan diarahkan jual produk-produknya dengan harga murah agar bisa bersaing dengan toko lain di luar sekolah. Kita juga mau arahkan mereka untuk memproduksi batik sekolah," tuturnya.
Pihaknya, tambah Irwandi, akan membina koperasi sekolah yang sudah ada mulai dari sisi manajemen keuangan dan sumber daya manusia (SDM). Ke depan, koperasi sekolah diharapkan dapat memfasilitasi seluruh kegiatan di sekolah, termasuk penyaluran dana Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Nanti kita cek pembukuan, manajemen dan bagaimana simpan-pinjamnya," tandasnya.