Sabtu, 31 Agustus 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 838
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersinergi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia New York menggelar kegiatan Jakarta Tourism Business Matching di Ruang Pancasila, Gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia New York pada 21 Agustus 2024 lalu.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Jakarta Internasional Travel Fair 2024 di New York, Amerika Serikat ini sebagai ajang mempromosikan Jakarta sekaligus memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat.
“Kami memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan sektor pariwisata Jakarta kepada industri pariwisata di Amerika Serikat, dengan fokus pada Tour Operators (TO), Travel Agents (TA), dan Destination Management Companies (DMC),” ujar Marullah Matali, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (31/8).
Ia menyampaikan, Jakarta yang tidak lagi menjadi ibu kota kini telah mengarah menjadi kota global sehingga sektor pariwisata akan menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Kota Jakarta.
Marullah menjelaskan, dalam misi penjualan (sales mission) kali ini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta fokus pada tiga segmen utama yang sangat menarik bagi pasar Amerika yaitu, wisata mewah di Kepulauan Seribu, sports tourism dan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).
”MICE sedang diperkenalkan secara gencar melalui inisiatif seperti #JakartaNiceforMICE. Kami berkomitmen menjadikan Jakarta sebagai destinasi internasional utama untuk kegiatan MICE melalui pendekatan business-to-business (B2B),” ucap Marullah.
Sebagai negara yang masuk dalam 10 besar dengan jumlah kedatangan wisatawan terbanyak ke Indonesia pada tahun 2023, yaitu hampir mencapai 85.000 orang pengunjung, Amerika Serikat menjadi pasar utama untuk pengembangan pariwisata Kota Jakarta.
Konsul Jenderal Republik Indonesia New York, Winanto Adi mengaku Jakarta dan New York memiliki kemiripan sebagai sebuah kota, yakni sebagai tempat peleburan budaya, tradisi, dan modernitas. Ia berharap kegiatan Jakarta Tourism Business Matching menjadi pemantik wisatawan dari New York untuk tidak lagi ragu untuk berkunjung ke Jakarta, terutama pada sektor MICE dan wisata minat khusus.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara bisnis pariwisata Indonesia dan operator tur dari Amerika Serikat dapat menciptakan situasi yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat,” ungkap Winanto.
Sebagai informasi, Jakarta Tourism Business Matching tersebut Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghadirkan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) Hosea Andreas Runkat dan Ketua Umum Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) Paul Edmundus Tallo.
Sementara dari Amerika Serikat dihadiri beberapa travel agent di antaranya, Passports & Palms Travel Co Travel Agent, Gotham Travel Agent, Parallel Meridian Travel Travel Agent, PACIFIC HOLIDAYS INC Tour Operators, Panorama Travel Tour Operators, M.I. TRAVEL & TOURS Travel Agent, Executive global tours Tour Operators, dan ANAMTRAVEL Travel Agent.