Kamis, 08 Agustus 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 700
(Foto: Istimewa)
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta mengikuti Forum Bisnis Promosi Pariwisata Dalam Negeri (Penyelenggaraan Jakarta Travel Fair) di Hotel Luwansa Manado.
Keikutsertaan ini dalam rangka mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta mendorong mobilitas wisatawan nusantara ke Jakarta.
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, kegiatan promosi pariwisata terpadu ini melibatkan secara langsung industri pariwisata Jakarta.
Ia menyampaikan, Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri ini dapat menjadi jembatan yang kuat untuk meningkatkan sinergi antara pelaku pariwisata Jakarta dan berbagai pemangku kepentingan di kota-kota lain, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.
Andhika menjelaskan, forum ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkuat hubungan bisnis tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha pariwisata untuk memperkenalkan produk dan layanan mereka.
“Diharapkan dapat menjadi alat yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibility destinasi wisata Jakarta,” ujar Andhika, Kamis (8/8).
Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia dengan target 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara.
Andhika menyampaikan, forum ini diinisiasi untuk mempertemukan para pelaku industri pariwisata, dari hotel hingga agen perjalanan, serta komunitas lokal untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi pariwisata Jakarta.
Menurutnya, acara ini akan menjadi platform strategis untuk membahas inovasi baru dalam pemasaran pariwisata, memperkuat kerjasama antar-stakeholder dan menghadirkan berbagai paket promosi menarik yang dapat memikat para wisatawan domestik.
“Untuk itu diharapkan kegiatan Forum Bisnis Promosi Pariwisata Dalam Negeri dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari daerah lain ke Jakarta,” ucapnya.
Ia menambahkan, acara ini juga diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kreatif dan menggerakkan perekonomian lokal.
“Dengan melibatkan berbagai sektor, Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif,” katanya.
Sebagai informasi, salah satu highlight dari forum ini adalah sesi corporate gathering, destination presentation, business networking untuk memberikan kesempatan bagi peserta pameran atau eksibitor dari Jakarta menginformasikan tentang kemajuan, keanekaragaman, keunikan kota Jakarta, agar dapat dipertimbangkan menjadi destinasi pilihan untuk perjalanan korporasi, sekolah, dinas, BUMD, serta masyarakat di luar Jakarta.
Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri ini melibatkan partisipasi aktif dari industri pariwisata Jakarta, termasuk maskapai penerbangan, hotel, pengelola destinasi wisata, pusat belanja, biro perjalanan, dan usaha kecil menengah, baik sebagai peserta maupun penjual (sellers).
Acara ini juga didukung oleh kantor-kantor swasta (corporate), kantor pemerintahan (government), serta Biro Perjalanan Wisata (BPW) setempat selama pelaksanaan Table Top Business to Business.
Selain di Manado kegiatan ini juga diselenggarakan di Semarang, Pekanbaru dan Balikpapan. Target jangka panjang dari pelaksanaan Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri (Jakarta Travel Fair) adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dari keempat kota tersebut.
“Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terciptanya kemitraan baru antara industri pariwisata Jakarta dengan buyers lokal potensial dari masing-masing kota,” tandasnya.