Jumat, 30 Agustus 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 564
(Foto: Nurito)
Sebanyak 66 pelanggar Perda 7 tahun 2007 tentang ketertiban umum, menjalani sidang tindak pidana ringan (Tipiring)di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Dari hasil sidang tersebut, terkumpul uang denda sebesar Rp 14.950.000.
Kasatpol PP Kota Jakarta Timur, Budhy Novian menuturkan, persidangan dipimpin Hakim Arief Yudiarto, dengan Jaksa Penuntut Umum Donal. D dan Octora Febrina. Sedangkan, panitera sidang adalah Frend. A dan Eva Yulianti.
"Dari hasil sidang
terkumpul uang denda sebesar Rp 14.950.000. Seluruhnya disetorkan ke kas negara," ungkap Budhy, Jumat (30/8).Budhy menjabarkan, 66 pelanggar ini berasal dari 10 kecamatan dengan rincian empat pelanggar dari Kecamatan Matraman, Pulogadung delapan pelanggar, Jatinegara enam pelanggar.
Kemudian, dari Kecamatan Kramat Jati tujuh pelanggar, Pasar Rebo tujuh pelanggar, Cakung Sembilan pelanggar. Kemudian Duren Sawit tujuh pelanggar, Ciracas enam pelanggar, Makasar lima pelanggar dan Cipayung tujuh pelanggar.
Disebutkan, mereka dikenai ongkos perkara siding masing-masing Rp 5.000 sehingga totalnya ada Rp 330 ribu. Kemudian denda administrasi yang harus dibayar pelanggar bervarisi antara Rp 150 ribu hingga 350 ribu per orang, dengan jumlah uang denda terkumpul Rp 14.600.000. Sehingga jika ditambah dengan biaya perkara sidang maka uang yang terkumpul sebanyak Rp 14.950.000.
"Ini untuk memberi efek jera kepada pelanggar perda," ujarnya.
Disebutkan, para pelanggar perda ini terjaring dalam operasi yang dilakukan selama Januari hingga Juli.